Ditahan PS TAL 1-1, Aksi Heroik Oky Samdi Lova Antar Titipan FC Raih Juara Ketiga Wali Kota Cup I -->

Iklan Atas

Ditahan PS TAL 1-1, Aksi Heroik Oky Samdi Lova Antar Titipan FC Raih Juara Ketiga Wali Kota Cup I

Senin, 14 Juli 2025
Titipan FC ditahan imbang PS TAL di dua babak sengit perebutan tempat ketiga Turnamen Sepak Bola Wali Kota Sawahlunto Cup I. Aksi heroik Oky Samdi Lova, sang kiper Titipan FC antar raih juara ketiga turnamen ini. (Foto Koleksi Askot PSSI Sawahlunto dan Titipan FC)


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Di sore yang cerah di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia, aroma persaingan begitu kental di lapangan hijau. Ini bukan final, melainkan perebutan tempat ketiga yang tak kalah mendebarkan antara Titipan FC berhadapan dengan PS TAL, Senin 14 Juli 2025 di Lapangan Ombilin. 


Kedua tim telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa sepanjang Turnamen Sepak Bola Wali Kota Sawahlunto Cup I, dan kini mereka bersiap untuk pertempuran terakhir demi kehormatan. Turnamen sepak bola ini melakoni dua babak dengan masing-masing durasi 35 menit.


Peluit panjang dibunyikan, menandai dimulainya babak pertama. Pertandingan berjalan sengit, dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Namun, keajaiban tercipta di menit ke-14 ketika PS TAL berhasil mencetak gol pembuka. 


Sebuah tendangan bebas indah Dendi dari jarak 25 meter melengkung sempurna, menembus pagar betis dan bersarang telak di pojok atas gawang yang di kawal Axel Gustino Nugraha sebelum diganti di menit-menit akhir babak kedua dengan Dimas. Sorak sorai penonton pecah, mengiringi selebrasi gol yang spektakuler. Skor akhir babak pertama 1-0 untuk PS TAL. 


Tertinggal satu gol, Titipan FC tak patah arang. Mereka meningkatkan intensitas serangan, dan kerja keras mereka terbayar di menit ke-40. Dari posisi kanan gawang PS TAL luar kotak penalti, sebuah tendangan bebas cantik dilancarkan bomber Ichsan Yusra. Bola melaju deras, membentur mistar gawang dengan keras sebelum memantul masuk ke dalam jaring. Skor berubah menjadi 1-1, dan babak kedua pun berakhir dengan kedudukan imbang yang mendebarkan.


Sisa waktu babak kedua, tempo permainan sedikit menurun. Kedua tim tampak lebih berhati-hati, tak ingin mengambil risiko yang tidak perlu. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-1, memaksa pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti yang penuh drama.


Penendang pertama Alfin dari PS TAL dan Ismail Saleh Titipan FC, sama-sama berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. Tendangan akurat mereka membuat jaring bergetar, dan ketegangan pun semakin memuncak.


Namun, drama dimulai pada penendang kedua. Penendang PS TAL Rio Caniago, melancarkan tendangan ke sudut bawah gawang. Namun, dengan refleks yang luar biasa, sang kiper Titipan FC, Oky Samdi Lova berhasil membaca arah bola dan menepisnya dengan gemilang. Kegagalan ini disambut sorakan riuh dari pendukung Titipan FC.


Giliran penendang kedua dari Titipan FC. Ia mengambil ancang-ancang, Ramadani menendang bola dengan kekuatan penuh, namun sayang, bola membentur mistar gawang dengan keras dan melambung keluar. Kegagalan ini membuat skor tetap imbang 1-1 setelah dua penendang dari masing-masing tim.


Penendang ketiga dari PS TAL melangkah maju. Dendi melepaskan tendangan yang cukup terarah, namun lagi-lagi, Oky Samdi Lova sang kiper Titipan FC tampil cemerlang. Dengan sigap, ia berhasil menepis bola, menggagalkan peluang PS TAL untuk unggul.


Kini, giliran penendang ketiga dari Titipan FC. Dengan beban yang cukup berat di pundak, Rafli Asrinaldi menendang bola dengan keras. Sang kiper, Dimas sempat menepisnya, namun bola memantul tak terduga dan tetap melaju pelan ke dalam gawang. Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Titipan FC, membalikkan keadaan dan membuat pendukung mereka bersorak kegirangan.


Penendang keempat dari Nino PS TAL dan Nouval Aqila Titipan FC sama-sama berhasil mencetak gol ke sisi gawang. Mereka menunjukkan ketenangan luar biasa di bawah tekanan, menjaga asa tim masing-masing. Skor menjadi 3-2.


Tiba saatnya penendang kelima. Penendang kelima PS TAL, Iba dengan keberanian luar biasa, memilih untuk melakukan tendangan "Panenka". Dengan dingin, ia mencongkel bola pelan ke tengah gawang, mengecoh kiper yang sudah bergerak ke samping. Gol! Skor menjadi 3-3, dan tekanan beralih sepenuhnya ke pundak tim Titipan FC.


Situasi tegang menyelimuti lapangan. Penendang kelima dari Titipan FC, sang kapten Ichsan Yusra memikul beban berat untuk menjaga asa timnya. Dengan napas tertahan, ia mengambil ancang-ancang dan menendang bola dengan keyakinan penuh. Bola melesat lurus ke pojok gawang, tak mampu dijangkau kiper. Gol!


Sorak sorai membahana. Dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Titipan FC, tim yang sebelumnya tertinggal berhasil membalikkan keadaan dan menjadi pemenang adu penalti yang mendebarkan. Mereka berhak atas posisi ketiga di turnamen ini, menutup perjuangan mereka dengan manis. Meskipun PS TAL harus puas di posisi keempat, mereka juga telah menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol. Sebuah pertandingan yang akan dikenang sebagai salah satu adu penalti paling dramatis di turnamen ini. (ton)