![]() |
. |
Padang, fajarsumbar.com – Menyongsong lonjakan arus kendaraan saat libur Idul Adha, Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat menggagas langkah inovatif untuk menekan risiko kecelakaan. Bekerjasama dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan, Jasa Raharja mulai mengirimkan SMS peringatan keselamatan kepada para pengendara yang melintas di sejumlah ruas jalan yang dikenal rawan kecelakaan, seperti di Kota Padang, Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan.
Program pengiriman SMS ini dilakukan secara masif dengan teknologi berbasis lokasi (Location Based Service), sehingga hanya pengendara yang benar-benar berada di kawasan rawan yang akan menerima pesan peringatan langsung di ponsel mereka.
Kepala Jasa Raharja Wilayah Sumbar, Teguh Afrianto, menegaskan langkah ini diambil untuk menumbuhkan kesadaran pengemudi agar lebih waspada.
“Peningkatan mobilitas sudah dimulai menjelang dan saat Idul Adha membawa risiko kecelakaan lebih tinggi, apalagi di titik-titik rawan yang sudah terpetakan bersama pihak kepolisian. Dengan SMS peringatan ini, kami berharap pengendara lebih siap dan fokus menjaga keselamatan,” ujar Teguh.
Pesan singkat yang dikirimkan berisi imbauan penting, seperti anjuran memeriksa kendaraan sebelum berangkat, beristirahat jika lelah, serta menjaga kecepatan dan jarak aman. Berdasarkan catatan Jasa Raharja, ruas jalan seperti Padang-Bukittinggi, kawasan Pariaman, dan jalur lintas Pesisir Selatan menjadi lokasi yang paling sering terjadi kecelakaan, terutama pada periode mudik dan balik.
Pengiriman SMS peringatan ini mulai diaktifkan sejak awal Juli dan akan terus berjalan selama puncak arus mudik Idul Adha berlangsung. Pesan akan terkirim secara otomatis ke nomor ponsel pengendara yang terdeteksi berada di zona rawan.
“Ini bukan sekadar inovasi, melainkan bentuk kepedulian nyata kami terhadap keselamatan masyarakat. Kami ingin hadir lebih dekat dan memberikan perlindungan preventif, bukan hanya memberikan santunan ketika kecelakaan sudah terjadi,” jelas Teguh.
Selain pengiriman SMS, Jasa Raharja Sumbar juga aktif melakukan sosialisasi keselamatan berkendara bersama aparat di lapangan, termasuk memasang spanduk imbauan di titik strategis dan menyebarkan leaflet di terminal maupun rest area. Upaya ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan.
Teguh menambahkan, langkah seperti ini akan terus dikembangkan ke depan, tidak hanya pada momen Idul Adha tetapi juga pada periode padat lalu lintas lainnya. “Kami berkomitmen menjadikan edukasi keselamatan sebagai prioritas utama demi melindungi setiap nyawa pengguna jalan,” pungkasnya.(*)