![]() |
Ada beberapa efek minum air hangat untuk menurunkan berat badan. |
Jakarta – Banyak orang merasa menurunkan berat badan jauh lebih sulit daripada menambahkannya. Salah satu kebiasaan sederhana yang mulai banyak dilirik sebagai solusi alami adalah minum air hangat secara rutin, terutama di pagi hari. Tapi, apakah benar kebiasaan ini efektif untuk membakar lemak, terutama di area perut?
Air merupakan elemen vital bagi tubuh. Selain menjaga keseimbangan cairan, air juga mendukung fungsi organ dan proses metabolisme. Ketika dikonsumsi dalam kondisi hangat, air ternyata membawa sejumlah manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh, terutama dalam mendukung program penurunan berat badan.
Air Hangat Tingkatkan Metabolisme
Ahli gizi Manisha Chopra mengungkapkan bahwa minum air hangat dapat membantu tubuh bekerja lebih aktif sejak pagi hari. “Ketika kita mengonsumsi air hangat, tubuh merespons dengan menaikkan suhu internal dan memicu metabolisme. Ini dapat mendukung proses penurunan berat badan,” ujarnya, dikutip dari Healthshots.
Air hangat membantu memecah lemak menjadi molekul-molekul lebih kecil, sehingga tubuh lebih mudah membakar dan membuangnya melalui sistem pencernaan.
Manfaat Air Hangat untuk Membakar Lemak Perut
Kombinasi air hangat, pola makan sehat, dan aktivitas fisik teratur dinilai ampuh untuk mengecilkan lingkar perut. Selain itu, air hangat juga mendorong kerja pencernaan menjadi lebih efisien. Penyerapan nutrisi meningkat dan metabolisme menjadi lebih optimal.
Ahli diet Vanshika Bhardwaj menyebutkan bahwa air hangat juga membantu mengatasi kulit kering dan meredakan sembelit, seperti dilansir India Today. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, para ahli menyarankan konsumsi enam hingga delapan gelas air hangat setiap hari.
Sebagai tambahan, campuran lemon dan madu ke dalam segelas air hangat di pagi hari dipercaya mampu mempercepat pembakaran lemak serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut ini beberapa efek positif dari kebiasaan minum air hangat:
1. Mempercepat Proses Metabolisme
Menurut laman Aspect, mengonsumsi air hangat dapat meningkatkan suhu inti tubuh dan memicu proses termogenesis—mekanisme alami tubuh untuk menyesuaikan suhu. Proses ini membuat tubuh membakar kalori lebih cepat, yang berkontribusi dalam penurunan berat badan.
2. Mengurangi Lemak di Area Perut
Minum air hangat saat perut masih kosong, terutama di pagi hari, membantu mengaktifkan sistem metabolisme lebih awal. Ini membantu tubuh membakar lemak, terutama di bagian perut, yang dikenal paling sulit dikurangi.
3. Mendukung Proses Pemecahan Lemak
Air hangat berperan dalam memecah lemak dari makanan menjadi bagian yang lebih mudah dicerna. Jika dibarengi pola makan seimbang dan olahraga teratur, tubuh akan lebih efektif dalam membakar lemak. Organ hati, yang bertanggung jawab dalam metabolisme lemak, juga mendapat dukungan dari kebiasaan ini.
4. Menekan Nafsu Makan
Minum air hangat sebelum makan bisa memberikan efek kenyang lebih awal. Ini membantu mengurangi porsi makan dan asupan kalori. Selain itu, rasa haus sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar, sehingga air hangat bisa membantu menghindari konsumsi makanan berlebihan.
5. Melancarkan Sistem Pencernaan
Cairan hangat membantu melemaskan otot-otot saluran cerna dan memperlancar gerakan makanan di dalam usus. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa air hangat bisa membantu mengurangi gangguan pencernaan dan mencegah sembelit, seperti dikutip dari Very Well Health.
Kesimpulan
Meskipun terkesan sederhana, rutin minum air hangat dapat membawa perubahan signifikan dalam proses penurunan berat badan, khususnya dalam mengurangi lemak di perut. Namun, perlu diingat bahwa hasil maksimal hanya bisa dicapai jika dibarengi dengan pola makan sehat, menghindari minuman manis, serta melakukan aktivitas fisik secara konsisten. Jangan lupa, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum setidaknya enam hingga delapan gelas air hangat setiap hari.(BY)