24 Orang Tersesat di Hutan Limapuluh Kota Berhasil Diselamatkan -->

Iklan Atas

24 Orang Tersesat di Hutan Limapuluh Kota Berhasil Diselamatkan

Jumat, 01 Agustus 2025


Tim SAR Evakuasi 24 Warga Tersesat


Limapuluh Kota– Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 24 orang yang sebelumnya dilaporkan tersesat di kawasan hutan Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Jumat (1/8) dini hari. Operasi pencarian dan penyelamatan ini dimulai setelah laporan diterima dari pihak kepolisian pada Kamis malam (31/7).

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa informasi pertama kali diterima dari seorang anggota Polri bernama Darmis sekitar pukul 22.00 WIB.

"Ke-24 orang tersebut dilaporkan belum kembali ke Kantor Wali Nagari Pauh Sangik usai melakukan perjalanan ke hutan untuk meninjau tanaman kopi hutan," terang Abdul Malik pada Jumat pagi (2/8).

Diketahui, rombongan terakhir melakukan kontak pada pukul 16.00 WIB dengan titik koordinat 0°10’47.89″S - 100°26’31.42″E. Setelah itu, komunikasi terputus hingga malam hari. Warga bersama perangkat nagari pun segera menghubungi tim SAR untuk meminta bantuan.

Respon cepat dilakukan oleh tim penyelamat dari Pos SAR Limapuluh Kota yang bergerak ke lokasi pada pukul 22.10 WIB dengan kekuatan tujuh personel. Setibanya di Kantor Wali Nagari Pauh Sangik sekitar pukul 22.40 WIB, tim langsung mengikuti rapat koordinasi sebelum menuju lokasi terakhir keberadaan korban pada pukul 23.00 WIB.

"Pada pukul 00.40 WIB, seluruh korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka berada sekitar 1,5 kilometer dari titik koordinat terakhir," jelas Abdul Malik. Selanjutnya, seluruh korban dievakuasi ke posko di Kantor Wali Nagari Pauh Sangik.

Proses evakuasi selesai sekitar pukul 02.45 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan dan evaluasi oleh tim gabungan, operasi penyelamatan dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan seluruh korban dalam kondisi sehat.

Abdul Malik menyebutkan bahwa sejumlah perlengkapan digunakan dalam operasi ini, termasuk mobil penyelamat, peralatan pendakian, alat navigasi, perlengkapan medis, alat komunikasi, hingga drone thermal. Tantangan utama di lapangan adalah kondisi gelap dan keterbatasan pencahayaan di medan hutan pada malam hari.

Operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Pos SAR Limapuluh Kota, BPBD, Polsek Akabiluru, TNI, perangkat nagari, Puskesmas, PMI, relawan Nagasuta, dan warga setempat.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama masyarakat yang ikut membantu proses pencarian,” tutup Abdul Malik.

Daftar nama 24 orang yang sempat dilaporkan tersesat:

Edison, Rifki Hidayat, Rizki Jazwari, Erizal, Marizon, Abet Yovanca Able, Fendi, Delima Lispita, Gina Gevira, Syakira Fatharani, Divo Meidi Prahmana, Laila Rohmida Anshori, Lara Tria Sovia, Andrian Whister Nurhakim, Arif Rahman, Hidayatullah, Muhammad Rafid, Farel Leo Rien, Sandy Akbar Alrezki, M. Fadhil, Haikal, Ivan Adani, Aline Rasya, Atika Mulia, dan Yoka Septia Nafirma.(des*)