Festival Tani Padang Toboh Ulakan Spektakuler! Gebrak Ekonomi Rakyat Lewat Program Nagari Wisata Agro -->

Iklan Atas

Festival Tani Padang Toboh Ulakan Spektakuler! Gebrak Ekonomi Rakyat Lewat Program Nagari Wisata Agro

Senin, 18 Agustus 2025
Bupati John Kenedy Azis ketika penanaman perdana padi biaya pokok murah dalam Program Nagari Wisata Agro di Festival Tani Padang Toboh Ulakan, Sabtu 16 Agustus 2025 (foto.dok.ikp) 



Ulakan - Kabupaten Padang Pariaman kembali jadi sorotan publik. Festival Tani Nagari Padang Toboh Ulakan resmi dibuka oleh Bupati John Kenedy Azis dalam rangkaian program 100 Festival yang diusung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sabtu (16/8/2025).


Acara bergengsi yang digelar dua hari (16–17 Agustus 2025) ini disambut meriah ribuan warga. Gubernur Sumbar melalui Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Febrina Trisusila Putri, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab dan masyarakat Ulakan. 


“Padang Pariaman mampu berinovasi meski dengan anggaran terbatas. Ini bukti nyata kita bisa berbuat tanpa harus selalu bergantung APBD,” ujarnya.


Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy Azis menegaskan bahwa Festival Tani bukan sekadar pesta budaya, tetapi momentum strategis untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian, UMKM, hingga pariwisata.


“Program 100 Festival ini lahir dari gagasan Ketua TP PKK, Ibu Nita Azis, sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Kita ingin pembangunan tak hanya fisik, tapi juga membangun kreativitas, inovasi, dan ketahanan budaya anak nagari,” tegas John Kenedy Azis.


Festival Tani juga menghadirkan gebrakan baru. Yakni Launching Nagari Padang Toboh Ulakan sebagai Nagari Wisata Agro dan peresmian Inovasi SICADIAK (Sistem Inovasi Cerdas Kelola Limbah) sebagai terobosan pengelolaan desa wisata pertanian.


Acara makin hidup dengan atraksi budaya spektakuler seperti Silek Sawah, Tari Piriang Sawah, Tari Piring Api, hingga Pawai Alegoris yang memikat ribuan penonton.


Tak berhenti di situ, masyarakat juga disuguhi berbagai lomba atraktif. Yakni fashion show baju khas pertanian, pacu upiah, tangkap bebek, hingga lomba masak antar nagari. Talkshow inspiratif bertema petani milenial, pangan, dan kesehatan turut memberi ruang edukasi dan motivasi bagi generasi muda.


“Festival seperti ini bukan sekadar hiburan, tapi benteng sosial untuk menjauhkan anak-anak nagari dari narkoba, LGBT, dan pengaruh negatif lainnya,” kata John Kenedy Azis penuh semangat.


Festival Tani di Nagari Padang Toboh Ulakan, Padang Pariaman tersebut menjadi bukti nyata bahwa kebangkitan ekonomi lokal bisa digerakkan dari sawah, budaya, dan kreativitas masyarakat sendiri.


Ini sebuah gebrakan yang memperkuat jati diri nagari sekaligus mengangkat nama Padang Pariaman di kancah nasional.(r-saco). 


-->