Komentar |
| Tim PS GAS U-13 dan para ofisial berfoto bersama di Lapangan Mahoni Tiku, Kabupaten Agam, dengan spanduk Piala Soeratin U-13 Asprov PSSI Sumatera Barat. (foto/istimewa) |
Agam, fajarsumbar.com - Persaingan di Grup B Piala Soeratin U-13 Asprov PSSI Sumatera Barat semakin sengit setelah pertandingan dramatis di Lapangan Mahoni Tiku, Kabupaten Agam. Kemenangan Josal FC atas SSB Imam Bonjol dengan skor 3-2 pada Jumat, 8 Agustus 2025, mengubah total peta persaingan di puncak klasemen.
Saat ini, SSB Imam Bonjol dan PS GAS sama-sama mengoleksi 12 poin dari lima pertandingan. Namun, kemenangan tersebut membuat Josal FC membayangi ketat dengan 10 poin. Hasil ini membuat laga selanjutnya antara PS GAS dan SSB Imam Bonjol menjadi sangat krusial.
PS GAS dijadwalkan menghadapi SSB Imam Bonjol pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 15:45 WIB, dalam laga yang bisa dibilang sebagai "hidup-mati". PS GAS harus memenangkan pertandingan ini untuk memastikan posisi teratas dan mengamankan tiket lolos.
Meski ada skenario lain yang bisa menguntungkan, yaitu jika Tiku Putra berhasil menang atau menahan imbang Josal FC di laga penentu pada Minggu, 10 Agustus 2025 pukul 15:45 WIB, PS GAS tetap bertekad untuk menentukan nasibnya sendiri tanpa bergantung pada hasil tim lain.
Dukungan Penuh dari Pimpinan Sawahlunto untuk PS GAS U-13
Dukungan untuk PS GAS U-13 terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari para petinggi daerah. Ketua Umum PS GAS yang juga menjabat sebagai Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, bersama Wakil Wali Kota H. Jeffry Hibatullah, Ketua KONI H. Jhon Reflita, Ketua Askot PSSI Ronny Eka Putra, dan Penasihat H. Fedrya Nanda serta para sponsor, memberikan semangat penuh kepada para pemain dan ofisial.
Seluruh masyarakat Sawahlunto juga tidak henti-hentinya memanjatkan doa dan dukungan agar PS GAS U-13 mampu meraih kemenangan. Harapannya, tim kebanggaan Kota Arang ini bisa membawa pulang Piala Soeratin U-13 dan mengukir prestasi gemilang. (ton)