Kontroversi Wasit Kembali Warnai Kekalahan PS GAS, Peluang Lolos Bergantung Hasil Tim Lain -->

Iklan Atas

Kontroversi Wasit Kembali Warnai Kekalahan PS GAS, Peluang Lolos Bergantung Hasil Tim Lain

Sabtu, 09 Agustus 2025
Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita (tengah) dan Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra, bersama anggota DPRD Kota Sawahlunto, Revanda Utami Putri Vininta, serta pemilik PT Dasrat, H. Evison, berfoto bersama dengan para pemain dan ofisial tim PS GAS U-13. Foto ini diambil di lapangan usai pertandingan. (foto/istimewa)


Agam, fajarsumbar.com - Pertandingan krusial antara SSB Imam Bonjol dan PS GAS di Piala Soeratin U-13 berakhir dengan kekalahan 1-0 untuk PS GAS dan diwarnai kontroversi keputusan wasit. Kekalahan ini membuat PS GAS harus menunda kepastian lolos ke babak selanjutnya, Sabtu 9 Agustus 2025.


Momen-Momen Kontroversial

Keputusan wasit menjadi sorotan utama ofisial PS GAS. Momen paling disorot adalah terjadi perebutan bola oleh kedua pemain yang berlawanan di wilayah garis pinggir tepat di hadapan asisten wasit dua, dilihat dari situasi yang terjadi di menit akhir waktu normal ini, asisten wasit dua tidak memberikan isyarat terjadi pelanggaran.


Namun, wasit utama yang jauh dari situasi kejadian mengambil keputusan sendiri dan menyatakan perebutan bola yang terjadi adalah pelanggaran, seterusnya memberikan tendangan bebas untuk SSB Imam Bonjol yang berkisar satu meter di luar kotak 16 di sisi kiri wilayah pertahanan PS GAS, dari tendangan bebas inilah akhirnya tercipta satu-satunya gol dalam laga sengit ini, dan hal ini pula yang membuat PS GAS merasa sangat dirugikan dari putusan kontroversial wasit utama. 


Selain itu, ofisial PS GAS juga menyoroti dugaan beberapa insiden handball di area penalti oleh pemain SSB Imam Bonjol yang tidak diganjar tendangan penalti. Protes keras terus dilayangkan hingga peluit akhir berbunyi. Situasi sempat memanas antara kedua tim, namun dapat diredam oleh panitia dan aparat keamanan.


Dukungan dan Harapan Lolos

Meskipun kalah, Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita, meminta tim PS GAS untuk tidak berputus asa. Ia mengapresiasi performa tim dan mengingatkan bahwa tim masih memiliki peluang untuk lolos.


Peluang PS GAS untuk melaju ke babak semifinal kini bergantung pada hasil pertandingan terakhir Grup B antara Josal FC dan tuan rumah Tiku Putra pada Minggu, 10 Agustus 2025 pukul 15:45 WIB. PS GAS akan lolos jika Josal FC bermain seri atau kalah melawan Tiku Putra.


Dukungan juga datang dari Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra, yang memuji semangat pantang menyerah tim PS GAS U-13 yang telah sampai hingga ke titik ini.


Untuk menjaga semangat juang tim, Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita dan Ketua Askot PSSI, Ronny Eka Putra serta anggota DPRD Kota Sawahlunto, Revanda Utami Putri Vininta, bersama H. Evison, pemilik PT Dasrat memberikan dukungan langsung kepada tim PS GAS U-13.


Mereka memberikan reward berupa uang saku sebagai bentuk motivasi dan apresiasi atas perjuangan tim berjuluk "Laskar Gunung Arang" di ajang Piala Soeratin U-13. Pemberian uang saku ini tidak hanya ditujukan kepada para pemain dan ofisial, tetapi juga kepada suporter yang setia mendukung tim.


Klasemen Sementara Piala Soeratin U-13 2025

Grup A - Hasil Akhir

 1. Juara Grup: Minang Sejagad (10 poin)

 2. Runner-up Grup: Gasliko (8 poin)

Kedua tim ini telah memastikan tempat di semifinal. Minang Sejagad akan bertemu runner-up Grup B, sementara Gasliko akan menghadapi SSB Imam Bonjol.


Grup B

 1. SSB Imam Bonjol: 15 poin (6 laga)

 2. PS GAS Sawahlunto: 12 poin (6 laga)

 3. Josal FC Piaman: 10 poin (5 laga)

 4. Tiku Putra: 9 poin (5 laga)


Laga terakhir fase grup antara tuan rumah Tiku Putra vs Josal FC akan menjadi penentu siapa yang akan mendampingi SSB Imam Bonjol sebagai wakil Grup B di semifinal. (ton)