Komentar |
| Warga antusias gotong royong. |
Solok, fajarsumbar.com – Wali Nagari Batang Barus, Defni KP, S.AP, mengapresiasi semangat kebersamaan warga dalam mempersiapkan Lomba Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kabupaten Solok. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat membuat pekerjaan terasa ringan dan hasilnya lebih maksimal.
“Persiapan lomba ini bukan hanya untuk meraih juara, tetapi juga sebagai momentum meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Melalui lomba ini, kita ingin memotivasi warga untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi Nagari Batang Barus,” ujarnya di sela-sela gotong royong di Jorong Kayu Jao, Selasa (12/8).
Nagari Batang Barus menjadi perwakilan Kecamatan Gunung Talang dalam lomba tersebut. Keterlibatan ini menjadi tantangan tersendiri karena selama kurang lebih 15 tahun, Gerakan PKK di nagari tersebut tidak aktif mengikuti kegiatan serupa.
Wali Nagari berharap kebersamaan ini tidak berhenti setelah lomba selesai. Ia menegaskan bahwa semangat menjaga kebersihan, keindahan, dan persatuan harus menjadi budaya sehari-hari di tengah masyarakat.
Dengan persiapan yang semakin matang, warga Nagari Batang Barus optimistis dapat memberikan penampilan terbaik pada lomba PKK tingkat Kabupaten Solok. Mereka berharap kerja keras yang dilakukan bersama ini akan membuahkan hasil yang membanggakan.
Sekretaris Nagari Batang Barus, Rahma Yuliza, menjelaskan bahwa kondisi vakum ini membuat tim harus bekerja ekstra dalam menyiapkan segala kebutuhan lomba.
Hal senada disampaikan kader PKK, Deni, yang menyebut perlombaan ini menjadi ujian pertama setelah sekian lama tidak berpartisipasi.
Untuk memaksimalkan persiapan, warga bersama perangkat nagari melaksanakan gotong royong massal. Kegiatan ini difokuskan pada pembenahan lingkungan, penataan taman, serta penyusunan administrasi yang menjadi bagian dari penilaian lomba.
Sejak pagi, terlihat antusiasme tinggi dari warga yang datang dari berbagai usia. Mereka membersihkan selokan, menanam bunga, dan mengecat pagar di sepanjang jalur yang akan dilalui tim penilai lomba.
Gotong royong ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antarwarga. Selain bekerja, suasana penuh canda dan tawa membuat kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat.(*)