![]() |
Ratusan Ttoko dan isinya dilalap si jago merah di Kota Payakumbuh |
Tampak petugas satuan Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh dibantu damkar Kabupaten Lima Puluh Kota bajibaku berupaya memadamkan dan melokalisasi api, supaya tidak merebak luas ke blok pasar lain.
Disamping memakai truk tangki air dari BPBD, Dinas PUPR, Perumda Pamtigo, PMI, Dinas LH, Pemadaman api ikut melibatkan satuan damkar dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pariaman, Kota Pariaman dan Kota Padang. Pemadaman juga melibatkan personil sattpol PP, Dinas Pasar, TNI dan Polri serta relawan bencana luak Limopuluah.
Dari pantauan di lokasi kebakaran, sepanjang jalan bawah kanopi terlihat barang dagangan pedagang yang ditumpuk. Hingga saat ini ratusan pedagang masih berada di lokasi, sementara api masih terus membesar. Pemko Payakumbuh menyiapkan truk dan pikap untuk membantu pedagang mengevakuasi barang dagangan yang bisa diselamatkan.
Salah seorang pedagang yang tidak menyebutkan nama menyatakan bahwa ratusan toko dan isinya habis terbakar, toko bahan pakaian, pakaian dewasa dan anak-anak, dan lainnya.
Habis, habis terbakar. Ngak ada yang bisa diselamatkan lagi. Hidup susah, dan cobaan datang lagi. Jual beli susah, hutang kepada distributor belum lunas. Dengan apa lahi kita bayar. Ya Allah, tunjuki kami jalan keluar,"ujarnya.
Hurisna Jamhur anggota DPRD Kota Payakumbuh ikut menyebarkan pedagang yang terdampak musibah. Dengan pakaian sederhana, Hurisna Jamhur menyemangati pedagang, bahwa ini adalah ujian dari Allah untuk umatnya.
"Sabar ya Bapak dan Ibu, semoga Allah menggantinya dengan risiko yang lebih baik lagi. Mari kita serahkan semuanya pada Sang Pencipta. Kita mulai lagi melangkah,"ucapnya sedih.
Berkat kerjasama dan soliditas yang baik antara masyarakat dan petugas, sekitar pukul 10.30 api mulai dijinakkan.
Pasca kebakaran, satuan personil Polres Payakumbuh memasang Police Line atau Garis Polisi di lokasi kejadian, Polisi juga mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti kebakaran di Pasar yang pernah beberapa kali mengalami kebakaran itu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Payakumbuh melalui Kasat Reskrim, AKP. Wiko Satria Afdhal dilokasi kejadian. Polisi menurut AKP. Wiko, juga akan melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
” Iya, kita masih melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) Identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya Kebakaran di Pusat Pertokoan Blok Barat Pasar Kota Payakumbuh,” ucap AKP. Wiko Satria Afdhal.
Kasat Reskrim juga menambahkan, pihaknya juga telah memasang Garis Polisi atau Police Line dilokasi Kejadian.
” Untuk lokasi kita pasang Police Line, tapi masih banyak masyarakat yang melihat atau memasuki lokasi kejadian.” Tutup mantan Panit di Polda Sumbar itu.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda kepada wartawan di Posko Kebakaran di depan Kantor Pos menyebutkan bahwa total dari peristiwa kebakaran itu untuk sementara diperkirakan mencapai Rp.34 M lebih.
” Untuk total kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp. 30 M lebih, jumlah kios yang terbakar mencapai 267 toko dengan rincian di lantai 1 163 Toko dan di lantai 2 104 toko. Selain itu juga terdapat 185 kios dan 25 buah Palung patri yang ikut terbakar,”ucap Rida.
WALIKOTA PAYAKUMBUH : PEDAGANG AKAN DIRELOKASI
Walikota Payakumbuh, Zulmaeta di Posko Kebakaran menyebutkan bahwa pasca kebakaran Pemerintah Kota Payakumbuh akan menyelamatkan pedagang agar bisa beraktifitas atau berdagang kembali.
” Kita selamatkan dulu mereka (korban kebakaran) supaya bisa beraktivitas lagi, kan masih ada yang kosong (Pasar Blok Timur), kalau untuk membangun kita belum,” ucap Zulmaeta didampingi Kabagops. Polres Payakumbuh, KOMPOL. Winedri didampingi Sekretaris Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran, Dewi “Centong” Novita, Selasa siang saat menjawab pertanyaan wartawan.
Walikota juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang ikut melakukan penanganan pasca terjadinya kebakaran.
” Terima kasih semua pihak yang melakukan penanganan dan langkah cepat dari petugas Pemadam dari berbagai Kabupaten dan Kota.” tutupnya.
Pasca kebakaran, satuan personil Polres Payakumbuh memasang Police Line atau Garis Polisi di lokasi kejadian, Polisi juga mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti kebakaran di Pasar yang pernah beberapa kali mengalami kebakaran itu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Payakumbuh melalui Kasat Reskrim, AKP. Wiko Satria Afdhal dilokasi kejadian. Polisi menurut AKP. Wiko, juga akan melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
” Iya, kita masih melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) Identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya Kebakaran di Pusat Pertokoan Blok Barat Pasar Kota Payakumbuh,” ucap AKP. Wiko Satria Afdhal.
Kasat Reskrim juga menambahkan, pihaknya juga telah memasang Garis Polisi atau Police Line dilokasi Kejadian.
” Untuk lokasi kita pasang Police Line, tapi masih banyak masyarakat yang melihat atau memasuki lokasi kejadian.” Tutup mantan Panit di Polda Sumbar itu.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda kepada wartawan di Posko Kebakaran di depan Kantor Pos menyebutkan bahwa total dari peristiwa kebakaran itu untuk sementara diperkirakan mencapai Rp.34 M lebih.
” Untuk total kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp. 30 M lebih, jumlah kios yang terbakar mencapai 267 toko dengan rincian di lantai 1 163 Toko dan di lantai 2 104 toko. Selain itu juga terdapat 185 kios dan 25 buah Palung patri yang ikut terbakar,”ucap Rida.
WALIKOTA PAYAKUMBUH : PEDAGANG AKAN DIRELOKASI
Walikota Payakumbuh, Zulmaeta di Posko Kebakaran menyebutkan bahwa pasca kebakaran Pemerintah Kota Payakumbuh akan menyelamatkan pedagang agar bisa beraktifitas atau berdagang kembali.
” Kita selamatkan dulu mereka (korban kebakaran) supaya bisa beraktivitas lagi, kan masih ada yang kosong (Pasar Blok Timur), kalau untuk membangun kita belum,” ucap Zulmaeta didampingi Kabagops. Polres Payakumbuh, KOMPOL. Winedri didampingi Sekretaris Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran, Dewi “Centong” Novita, Selasa siang saat menjawab pertanyaan wartawan.
Walikota juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang ikut melakukan penanganan pasca terjadinya kebakaran.
” Terima kasih semua pihak yang melakukan penanganan dan langkah cepat dari petugas Pemadam dari berbagai Kabupaten dan Kota.” tutupnya.