![]() |
Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra saat diwawancarai |
Solok – Pemerintah Kota Solok mengajukan penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada Badan Gizi Nasional, guna memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke seluruh sekolah di wilayah tersebut.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, pada Senin (4/8/2025) menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai data pendukung guna merealisasikan perluasan program MBG ini.
“Kami telah mengumpulkan dan menyerahkan seluruh data yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, jumlah SPPG di Kota Solok bisa ditambah sesuai dengan yang kami ajukan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Solok mengusulkan penambahan sekitar 7 hingga 10 unit SPPG agar distribusi makanan bergizi dapat menjangkau seluruh sekolah di kota tersebut.
“Saat ini memang belum semua sekolah mendapatkan layanan MBG. Kami berharap dengan penambahan ini, seluruh sekolah di Kota Solok bisa terlayani secara menyeluruh,” tambah Ramadhani.
Sebagai informasi, Program Makan Bergizi Gratis telah resmi diluncurkan di Kota Solok dan dimulai dari SDN 03 dan SDN 05 Kampung Jawa, dengan total 2.600 porsi makanan bergizi yang telah disalurkan kepada para siswa.
Setiap paket MBG terdiri dari nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah. Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga, karena siswa tidak perlu lagi membawa bekal atau membeli makanan di luar sekolah.
Program MBG direncanakan akan diterapkan secara bertahap di seluruh Sekolah Dasar di Kota Solok, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kami berharap program ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Permintaan terhadap bahan pangan seperti beras, telur, sayur, dan buah akan meningkat, sehingga pelaku usaha lokal dapat ikut merasakan manfaatnya,” tutup Wali Kota.(des*)