Komentar
 |
| . |
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdako Pariaman, Sadrianto menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota PWRI, semoga diusia yang ke-63 tahun ini dapat memotivasi semangat, agar para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) senantiasa dapat memposisikan diri sebagai pengayom dan penyejuk dalam masyarakat.
“HUT PWRI, merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua, khususnya bagi para purnabakti, untuk mengenang kembali jasa dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara. PWRI, sebagai organisasi yang mewadahi para purnabakti, memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa”, ungkapnya.
Ia juga menjelaskan keberadaan PWRI sangat berarti dalam menjaga semangat kebersamaan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Dalam usia yang ke-63, PWRI dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“saya mengajak seluruh anggota PWRI untuk terus berkarya, memberikan sumbangsih pemikiran, dan menjadi teladan bagi generasi muda. Selain itu, saya berharap seluruh anggota PWRI untuk terus menjaga kesehatan, mempererat tali silaturahmi, dan menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak”, sebutnya.
“Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, PWRI akan semakin solid dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan daerah dan bangsa. Melalui momentum peringatan HUT PWRI Ke-63 tahun 2025 ini, semoga kita bisa membangun daerah kita, Kota Pariaman yang kita cintai ini, lebih tangguh, dan lebih maju lagi”,harapnya.
Sementara itu, Ketua PWRI Provinsi Sumatatera Barat, Syafrizal Ucok mengatakan bahwa PWRI ini merupakan organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruh Indonesia.
“kita berharap kepada semua ASN, pejabat dan pensiunan BUMN/BUMD, Kepala Desa bisa lebih siap dan produktif setelah purnabakti, serta bisa bergabung dengan PWRI.
Selain itu, kita juga meminta kepada pengurus PWRI khususnya Kota Pariaman untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas ibadah, berdaya dan terus bermanfaat”, singkatnya.(Kominfo-Rika)