Komentar |
| Suasana technical meeting dan pencabutan nomor lot peserta Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2025 di Aula SISSCa Meeting Room, Disparpora Sawahlunto. Kegiatan ini dihadiri 65 peserta, baik dari dalam maupun luar kota, yang siap menampilkan karya terbaik mereka. (foto/istimewa) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Suasana antusias dan penuh semangat menyelimuti Aula SISSCa Meeting Room, Disparpora Sawahlunto, saat Technical Meeting dan pencabutan nomor lot peserta untuk Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2025 resmi digelar pada Senin, 1 September 2025. Acara ini menandai babak krusial dalam persiapan salah satu event kebanggaan kota, yang tahun ini kembali masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh total 65 peserta, menunjukkan partisipasi yang luar biasa dari perancang busana dan seniman lokal maupun luar kota. Dari jumlah tersebut, 56 peserta berasal dari Kota Sawahlunto yang siap menampilkan inovasi dan kreativitas mereka dalam mengolah songket Silungkang, sementara 9 peserta lainnya datang dari luar kota, membawa perspektif dan interpretasi segar yang akan memperkaya keragaman tampilan di panggung utama nanti.
Pencabutan nomor lot menjadi momen yang paling dinanti, memberikan kepastian urutan penampilan bagi setiap peserta. Proses ini berlangsung transparan dan disaksikan langsung oleh seluruh peserta yang hadir, memastikan keadilan dan profesionalisme dalam penyelenggaraan. Nomor lot ini tidak sekadar angka, melainkan penentu strategi bagi para peserta untuk mempersiapkan penampilan mereka sebaik mungkin.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Wisata Disparpora Sawahlunto Suhendratno, mewakili Kadis Parpora Adri Yusman, menyampaikan harapannya dalam sambutan. "Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa SISSCa 2025 memiliki misi besar, yaitu "semakin mengangkat songket Silungkang sebagai wastra nusantara kebanggaan Sawahlunto." Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mempromosikan dan melestarikan warisan budaya songket Silungkang sebagai aset pariwisata dan ekonomi kreatif.
Technical meeting ini juga menjadi ajang bagi panitia untuk menyampaikan aturan main, kriteria penilaian, dan jadwal rinci yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta. Diskusi interaktif terjadi, di mana peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan klarifikasi, memastikan tidak ada kesalahpahaman. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran acara dan kualitas pertunjukan yang optimal.
Dengan selesainya Technical Meeting dan pencabutan nomor lot, seluruh peserta kini memiliki bekal yang cukup untuk melanjutkan persiapan. Panggung SISSCa 2025 siap menjadi saksi bisu atas perpaduan kreativitas, tradisi, dan inovasi yang dibalut dalam keindahan songket Silungkang, kain tenun yang tak hanya menjadi busana, tetapi juga narasi sejarah dan budaya Sawahlunto. (ton)
Tagar: #SISSCa2025 #Sawahlunto #SongketSilungkang #WastraNusantara #KarismaEventNusantara2025 #SawahluntoTourism #eventsawahlunto