Sawahlunto, fajarsumbar.com - Babak penyisihan grup Liga Askot PSSI Sawahlunto tiba pada klimaksnya dengan menyajikan dua laga penentuan di Grup C pada hari kesembilan, Selasa, 30 September 2025, di Lapangan Ombilin. Pertandingan hari ini tidak hanya menentukan juara grup, tetapi juga memperebutkan satu tiket terakhir menuju babak perempat final.
Dominasi Penuh SMPN 3 di Laga Pembuka
Laga pembuka Grup C mempertemukan tim yang telah lolos, SMPN 3, melawan SMPN 9 Sawahlunto yang berjuluk Bintang Harapan. Dipimpin oleh wasit Robby Marta Wardana, pertandingan ini menjadi panggung bagi keganasan lini serang SMPN 3.
Sejak awal, kedua tim berupaya membongkar pertahanan lawan. Gawang Bintang Harapan akhirnya bobol di menit ke-8. Pemain nomor 9, Kaysan Alfiano dari SMPN 3, berhasil menyontek bola di mulut gawang, mengubah skor menjadi 1-0. Gol ini sekaligus menambah koleksi gol Kaysan Alfiano menjadi 5 di turnamen ini.
Bintang Harapan sempat memberikan perlawanan sengit. Melalui serangan balik cepat, tembakan pemain nomor 7 mereka sayangnya hanya mampu diselamatkan oleh tiang gawang. Bola pantul yang dekat dengan pemain Bintang Harapan gagal dimanfaatkan dengan baik, membuat skor tetap 1-0. Kapten tim SMPN 3, Hannan, juga punya peluang emas, namun mistar gawang menggagalkan usahanya.
Tekanan bertubi-tubi dari SMPN 3 akhirnya kembali membuahkan hasil di menit ke-22. Kaysan Alfiano lagi-lagi menunjukkan ketajamannya dengan menggandakan kedudukan menjadi 2-0, sekaligus menjadi skor akhir babak pertama. Tambahan gol ini menjadikan Kaysan Alfiano mengoleksi 6 gol.
Di babak kedua, SMPN 3 tetap menunjukkan superioritasnya. Meskipun beberapa peluang, termasuk yang dianulir karena offside oleh wasit garis, tidak menambah skor, kiper Bintang Harapan, Hafzan Husni, dibuat kewalahan dengan gempuran yang datang. Ia patut diacungi jempol karena berhasil menepis beberapa tembakan keras. Bintang Harapan juga sempat memiliki peluang emas dari sang kapten yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun belum berhasil membuahkan gol.
Skor akhir 2-0 untuk kemenangan SMPN 3. Dengan hasil sempurna ini, SMPN 3 berhasil mengunci gelar juara Grup C dengan raihan 9 poin dari tiga laga dan melenggang mulus ke babak perempatfinal. Sebaliknya, Bintang Harapan harus puas menjadi juru kunci grup tanpa meraih poin.
Laga Krusial: Laskar Muda Lumindai Raih Tiket Terakhir
Pertandingan selanjutnya merupakan laga hidup mati yang sangat krusial, menentukan siapa yang berhak mendampingi SMPN 3 sebagai runner-up Grup C. Laga ini mempertemukan SMP SDI Silungkang melawan SMPN 8 Sawahlunto yang dijuluki Laskar Muda Lumindai, dipimpin oleh wasit Rafles.
Babak pertama berjalan ketat. Laskar Muda Lumindai unggul lebih dulu di menit ke-9 melalui aksi pemain nomor 9, Reyhan. Menyisir sisi kanan lapangan, Reyhan melepaskan tendangan keras terukur yang menghujam deras ke gawang SMP SDI Silungkang, mengubah skor menjadi 1-0.
Ketinggalan satu gol, SMP SDI Silungkang mencoba merespons dengan serangan balik namun belum efektif. Laskar Muda Lumindai sempat mendapat peluang emas dari titik putih setelah terjadi pelanggaran dari bola rebound tendangan bebas. Namun, tendangan penalti yang dieksekusi Reyhan berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper SMP SDI Silungkang, M. Gilang Ramadhan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Turut Menyaksikan
Memasuki babak kedua, ketegangan semakin memuncak. Laga krusial ini disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan daerah: Wali Kota Riyanda Putra dan Wakil Wali Kota H. Jeffry Hibatullah, didampingi Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra.
Laga mempertontonkan aksi saling serang yang intens. Akhirnya, di menit ke-40, SMP SDI Silungkang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui pemain nomor 4, Rafka. Gol penyeimbang ini menjadi gol yang sangat berharga.
Meskipun skor akhir 1-1, hasil imbang ini sudah cukup untuk memastikan Laskar Muda Lumindai sebagai runner-up Grup C. Meski memiliki poin yang sama dengan SMP SDI Silungkang (sama-sama 4 poin), Laskar Muda Lumindai unggul dalam perhitungan selisih gol, membuat mereka berhak melaju ke babak perempat final bersama SMPN 3.
Liga Askot PSSI: Etalase Bakat untuk PS GAS dan Pendorong Ekonomi Lokal
Walaupun SMPN 8 (Bintang Harapan) dan SMP SDI Silungkang tidak lolos, turnamen ini telah membuktikan fungsinya sebagai etalase menjaring potensi terbaik usia U-13, U-15, dan U-17. Tim pencari bakat dari PS GAS (Laskar Gunung Arang) dilaporkan telah mencatat para pemain berbakat dari kedua sekolah tersebut.
Kepentingan pembinaan usia dini ini menjadi vital seiring tekad PS GAS untuk membangun fondasi tim yang kuat, dikomandoi langsung oleh Ketum PS GAS yang juga Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra. Dukungan penuh juga datang dari Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita, dan Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra. Para pemain muda ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung PS GAS di kompetisi mendatang, membawa nama "Kota Arang" kembali bersinar.
Komentar Hidup dan Komitmen "Tim Tabah"
Di luar lapangan, kesuksesan Liga Askot PSSI Sawahlunto semakin lengkap. Pertandingan-pertandingan sengit ini dipandu oleh dua komentator kawakan, Desma Harianto dan Erwin, yang dengan narasi hidup, lugas, dan penuh semangat, berhasil membawa penonton hanyut dalam euforia pertandingan.
Selain itu, peran panitia pelaksana yang berjuluk "Tim Tabah" patut diacungi jempol atas komitmennya terhadap kebersihan. Aktivitas harian membersihkan ribuan kilogram sampah dari area stadion menjadi indikator positif: tingginya animo penonton berbanding lurus dengan menggeliatnya proses transaksi UMKM di sekitar lapangan. Kehadiran ribuan suporter dan official tim setiap hari telah menciptakan ekosistem ekonomi yang hidup dan menghidupi, di mana para pelaku UMKM lokal mendapatkan berkah dari gelaran turnamen ini.
Dengan demikian, Liga Askot PSSI Sawahlunto tidak hanya berperan mencetak pemain berbakat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat hiburan, pendorong semangat kebersamaan, dan penggerak roda ekonomi lokal di "Kota Arang".
Klasemen sementara Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat;
Grup A
1. MTsN 2 Sawahlunto - 6 Poin (10-0)(4-0)
2. SMPN 2 Sawahlunto - 6 Poin (2-0)(3-1)
3. SMPN 4 Sawahlunto - 3 Poin (0-2)(04)(7-1)
4. SMP Muhammadiyah - 0 Poin (0-10)(1-3)(1-7)
Hasil Akhir Grup B
1. SMPN 1 Sawahlunto - 6 Poin (7-0)(4-0) - Juara Grup
2. SMPN 5 Sawahlunto - 3 Poin (0-7)(1-0) - Runner-up
3. SMPN 7 Sawahlunto - 0 Poin (0-1)(0-4)
Hasil Akhir Grup C
1. SMPN 3 Sawahlunto - 9 Poin (6-0)(4-0)(2-0) - Juara Grup
2. SMPN 8 Sawahlunto - 4 Poin (1-0)(0-4)(1-1) - Runner-up
3. SMP SDI Silungkang - 4 Poin (0-6)(1-0)(1-1)
4. SMPN 9 Sawahlunto - 0 Poin (0-1)(0-1)(0-2)
Grup D
1. MTsN 1 Sawahlunto - 4 Poin (3-2)(1-1)
2. SMP IT Sahabat Qur'an - 1 Poin (1-1)
3. SMPN 6 Sawahlunto - 0 Poin (2-3)
Persaingan Gelar Top Skorer Kian Memanas: Radefka Ditempel Ketat Kaysan Alfiano
Selain drama penentuan tim yang lolos di Grup C, persaingan untuk gelar individu Top Skorer Liga Askot PSSI Sawahlunto juga tak kalah sengit dan memanas.
Saat ini, Radefka dari SMPN 4 memimpin perburuan dengan koleksi impresif 7 gol. Keunggulannya kini terancam ketat oleh striker tajam Kaysan Alfiano dari SMPN 3. Berkat tambahan dua gol yang ia cetak pada laga hari ini melawan Bintang Harapan, Kaysan kini menempel ketat di posisi kedua dengan total 6 gol.
Di belakang dua penyerang utama tersebut, terdapat dua pemain yang sama-sama mengemas 5 gol: Rajib dari MTsN 2 dan Faiz dari SMPN 1. Keduanya siap mengambil peluang jika para pemuncak klasemen lengah di babak selanjutnya.
Melengkapi daftar pencetak gol terbanyak, terdapat empat pemain yang telah mengoleksi 3 gol dan berpotensi menjadi kuda hitam. Mereka adalah Rizki Muhammad Rafa dari MTsN 1, Ardan (rekan setim Kaysan) dari SMPN 3, serta Fauzan dari MTsN 2 dan Nizam dari SMPN 1.
Jadwal pertandingan penyisihan grup:
Rabu, 1 Oktober 2025
14.45 WIB: SMPN 2 vs MTsN 2 Sawahlunto
16.15 WIB: SMPN 6 vs SMP IT Sahabat Qur'an
Jadwal Babak Perempat Final
Jum'at 3 Oktober 2025
14.45 WIB: Juara Grup A vs SMPN 5
16.15 WIB: SMPN 1 vs Runner-up Grup A
Sabtu 4 Oktober 2025
14.45 WIB: SMPN 3 vs Runner-up Grup D
16.15 WIB: Juara Grup D vs SMPN 8
Panitia Liga Askot PSSI Sawahlunto telah menyiapkan total hadiah menggiurkan untuk memotivasi para peserta, termasuk uang tunai, trofi, dan piagam. Juara pertama akan membawa pulang Rp 5 juta, sementara juara kedua, ketiga, dan keempat masing-masing mendapatkan Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta. Penghargaan individu seperti Best Player, Top Skor, Best Goal Keeper, dan Best Suporter juga menanti dengan hadiah masing-masing Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. (ton)