Komentar |
| Kekompakan "Tim Tabah" bersama Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana Putra dan Ketua PSSI Ronny Eka Putra dalam menyukseskan Turnamen Sepak Bola Wali Kota Sawahlunto Cup I. Sinergi ini menjadi kunci utama kelancaran acara. (foto/istimewa) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Liga Askot PSSI Sawahlunto antar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sederajat akan segera bergulir. Turnamen yang dijadwalkan pada 22 September hingga 9 Oktober 2025 ini akan menjadi sorotan utama di Lapangan Ombilin. Ajang ini tak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi panggung bagi bibit-bibit muda Sawahlunto untuk menunjukkan bakat terbaik mereka.
Panitia pelaksana, yang akrab disapa "Tim Tabah", kembali dipercaya menyelenggarakan turnamen bergengsi ini setelah sukses besar dengan Turnamen Sepak Bola Wali Kota Sawahlunto Cup I. Saat ini, tim sedang bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan. Untuk menjaga kondisi rumput lapangan yang sempat rusak akibat kegiatan lain, mereka menutup sementara penggunaan lapangan sejak Jum'at, 19 September 2025.
Di Balik Layar: Roda Panitia yang Tak Pernah Berhenti
Jauh sebelum peluit kick-off dibunyikan, perjalanan panitia dimulai. Rapat demi rapat digelar untuk merumuskan visi dan misi, menentukan format kompetisi, dan menyusun jadwal yang padat namun adil. Setiap divisi memiliki peran krusial, mulai dari logistik, publikasi, hingga keamanan dan medis.
Divisi Lapangan dan Perlengkapan menjadi garda terdepan. Mereka memastikan kondisi rumput, garis lapangan, gawang, jaring, dan papan skor siap pakai.
Tim Publikasi dan Pendaftaran bertugas menyebarkan informasi turnamen secara luas, baik melalui poster maupun media sosial, untuk menjaring peserta.
Tim Keuangan dan Sponsorship berjibaku meyakinkan berbagai pihak agar mau menjadi sponsor. Mereka berhasil membuktikan bahwa turnamen ini layak didukung, tak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai media promosi efektif.
Tim Keamanan dan Medis bekerja sama dengan kepolisian setempat dan tim medis untuk mengantisipasi skenario terburuk, mulai dari pengamanan area hingga penanganan cedera.
Perjalanan panitia tidak selalu mulus. Tantangan seperti cuaca buruk atau masalah teknis kerap muncul. Namun, berkat kekompakan dan fleksibilitas, mereka berhasil menemukan solusi terbaik di bawah tekanan. Setiap tantangan justru menguatkan tekad mereka.
Regulasi dan Format Kompetisi
Turnamen ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi yang dibagi menjadi empat grup, di mana setiap tim akan saling berhadapan satu sama lain di grupnya. Laga pembuka yang mempertemukan MTSN 2 Sawahlunto melawan SMP Muhammadiyah pada 22 September 2025 dipastikan akan berlangsung sengit.
Berikut adalah hasil pembagian grup yang telah disepakati:
Grup A: MTSN 2 Sawahlunto, SMP Muhammadiyah, SMPN 4 Sawahlunto, SMPN 2 Sawahlunto
Grup B: SMPN 1 Sawahlunto, SMPN 5 Sawahlunto, SMPN 7 Sawahlunto
Grup C: SMP SDI Silungkang, SMPN 3 Sawahlunto, SMPN 9 Sawahlunto, SMPN 8 Sawahlunto
Grup D: SMPN 6 Sawahlunto, MTSN 1 Sawahlunto, SMP IT Sahabat Qur'an
Hadiah Menggiurkan dan Regenerasi PS GAS
Total hadiah yang telah disiapkan panitia mencapai puluhan juta rupiah. Juara I akan membawa pulang uang tunai Rp5 juta, Juara II Rp3 juta, Juara III Rp2 juta, dan Juara IV Rp1,5 juta, di luar trofi dan piagam. Tak hanya itu, penghargaan individu juga disiapkan untuk Pemain Terbaik, Pencetak Gol Terbanyak, Penjaga Gawang Terbaik, dan Suporter Terbaik, dengan hadiah mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1 juta.
Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra, menegaskan bahwa Liga Askot PSSI ini akan menjadi agenda tahunan. Menurutnya, turnamen ini adalah wadah strategis untuk menjaring bibit-bibit unggul yang akan menjadi tulang punggung PS GAS (Persatuan Sepak Bola Gunung Arang Sawahlunto) di masa depan.
"PS GAS membutuhkan regenerasi pemain untuk terus berprestasi. Turnamen ini adalah langkah awal yang krusial," ujar Ronny.
Acara Pembukaan yang Penuh Semangat
Acara pembukaan pada 22 September 2025 direncanakan berlangsung meriah. Parade dari masing-masing Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) peserta dan hiburan musik dari SLB Rumah Tia akan menambah semarak. Hal ini menunjukkan bahwa turnamen ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga menjadi festival bagi generasi muda Sawahlunto.
Dengan persiapan yang matang, dukungan dari berbagai pihak, dan semangat sportivitas yang tinggi, Liga Askot PSSI Sawahlunto antar SLTP sederajat ini diharapkan dapat menjadi turnamen yang sukses, menghasilkan talenta-talenta baru, dan menorehkan sejarah baru bagi dunia sepak bola Sawahlunto. (ton)