Sawahlunto, fajarsumbar.com — Hari ketujuh Babak Penyisihan Grup Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat tahun 2025 di lapangan Ombilin menyajikan drama sepak bola yang menegangkan pada Minggu 28 September 2025. Pertandingan ini bukan sekadar perebutan poin, melainkan panggung pembuktian talenta muda dan penentuan posisi krusial menuju babak perempatfinal.
Ketika Badai Menguji Jadwal: 'Force Majeure' Mengubah Peta Pertandingan
Agenda pertandingan hari Minggu harus menghadapi kendala alam. Hujan lebat turun tanpa henti, menyebabkan lapangan Ombilin tergenang air dan memicu kondisi 'Force Majeure'—keadaan memaksa—yang tak memungkinkan laga digelar sesuai jadwal.
Menyikapi hal ini, Panitia pelaksana Liga Askot PSSI Sawahlunto, di bawah komando Ketua Panitia Mulda Yuri, memutuskan untuk merampingkan jadwal dan hanya menggelar satu pertandingan saja. Keputusan ini menunda laga bigmatch Grup A antara SMPN 2 vs MTsN 2 Sawahlunto yang dijadwalkan pada Rabu 1 Oktober 2025—sebuah laga yang, meski kedua tim sudah lolos perempatfinal, tetap vital untuk mengunci posisi sebagai juara grup.
Laga tunggal yang tersaji adalah pertarungan krusial di Grup D antara MTsN 1 dengan julukan garang "Singa Lubuak Maung" melawan SMP IT Sahabat Qur'an yang dijuluki "Barq Storm" (badai yang sangat dahsyat). Sebuah kebetulan ironis, atau mungkin hanya spekulasi menarik, ketika hujan badai yang sempat mengganggu jalannya turnamen seakan dipengaruhi oleh julukan 'Barq Storm' yang disematkan kepada tim SMP IT Sahabat Qur'an.
Drama dan Magis Penjaga Gawang di Babak Pertama
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Robby Marta Wardana ini langsung menyajikan intensitas tinggi sejak peluit kick-off dibunyikan. Babak pertama didominasi oleh alur serangan dari Singa Lubuak Maung, yang berulang kali menciptakan peluang emas.
Peluang pertama hadir saat pemain Barq Strom melakukan handball di kotak terlarang. Sayangnya, eksekusi penalti pertama bagi Singa Lubuak Maung gagal karena bola hanya membentur tiang gawang. Tak lama berselang, drama kembali terulang. Pelanggaran kedua oleh pemain Barq Strom membuahkan hadiah penalti kedua. Namun, lagi-lagi Singa Lubuak Maung harus gigit jari, ketika kiper Barq Strom, Sauqi, tampil magis dan berhasil menepis tendangan tersebut.
Tekanan Singa Lubuak Maung tak berhenti. Peluang ketiga mereka kembali menemui kegagalan setelah sepakan keras hanya membentur mistar gawang. Aksi heroik Sauqi di bawah mistar gawang memastikan gawang Barq Strom tetap perawan. Skor kacamata (0-0) menutup babak pertama, menegaskan keberuntungan masih berpihak pada Barq Strom.
Jual Beli Serangan dan Gol Penyeimbang Penentu Laga
Memasuki babak kedua, determinasi Singa Lubuak Maung untuk mencetak gol akhirnya terbayar. Di menit ke-36, serangan bertubi-tubi berhasil memecah kebuntuan. Tendangan keras yang sempat ditepis oleh kiper Sauqi, jatuh tepat di kaki pemain nomor punggung 9, Faiz, yang dengan sigap menceploskan bola ke gawang. Skor berubah 1-0 untuk Singa Lubuak Maung.
Ketertinggalan memicu respon cepat dari Barq Strom. Hanya berselang 13 menit, tepatnya di menit ke-49, mereka berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi brilian oleh pemain nomor 10, Thalut, bola gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Farhan. Pemain nomor 18, Ukkasyah, memanfaatkan bola rebound dan berhasil menceploskan bola ke gawang Singa Lubuak Maung. Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan yang panas ini.
Dengan hasil ini, Singa Lubuak Maung sudah dipastikan lolos ke babak perempatfinal Liga Askot PSSI Sawahlunto. Sementara itu, nasib tim Barq Strom akan ditentukan pada laga hidup mati mereka melawan SMPN 6 yang dijadwalkan pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Pembinaan Usia Dini sebagai Etalase PS GAS
Kemeriahan pertandingan tidak lepas dari dukungan militan para suporter. Aksi dan yel-yel dari pendukung kedua tim menggemakan semangat kompetisi yang sehat. Turnamen ini, seperti yang ditegaskan oleh para pemangku kepentingan, adalah etalase hidup untuk menjaring potensi-potensi terbaik di kelompok usia U-13, U-15, dan U-17.
Kepentingan pembinaan usia dini ini terasa vital seiring tekad PS GAS (Persatuan Sepak Bola Gunung Arang Sawahlunto), yang berjuluk "Laskar Gunung Arang", untuk membangun fondasi tim yang kuat. Semangat ini dikomandoi langsung oleh Ketum PS GAS yang juga Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, didukung penuh oleh Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita, dan Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra.
Para pemain muda ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung PS GAS di kompetisi mendatang, membawa nama "Kota Arang" kembali bersinar di kancah sepak bola Sumatera Barat dan nasional, menjadikannya bukan sekadar kompetisi, melainkan investasi masa depan sepak bola Sawahlunto.
Klasemen sementara Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat;
Grup A
1. MTsN 2 Sawahlunto - 6 Poin (10-0)(4-0)
2. SMPN 2 Sawahlunto - 6 Poin (2-0)(3-1)
3. SMPN 4 Sawahlunto - 0 Poin (0-2)(04)
4. SMP Muhammadiyah - 0 Poin (0-10)(1-3)
Grup B
1. SMPN 1 Sawahlunto - 3 Poin (7-0)
2. SMPN 5 Sawahlunto - 3 Poin (0-7)(1-0)
3. SMPN 7 Sawahlunto - 0 Poin (0-1)
Grup C
1. SMPN 3 Sawahlunto - 6 Poin (6-0)(4-0)
2. SMPN 8 Sawahlunto - 3 Poin (1-0)(0-4)
3. SMP SDI Silungkang - 3 Poin (0-6)(1-0)
4. SMPN 9 Sawahlunto - 0 Poin (0-1)(0-1)
Grup D
1. MTsN 1 Sawahlunto - 4 Poin (3-2)(1-1)
2. SMP IT Sahabat Qur'an - 1 Poin (1-1)
3. SMPN 6 Sawahlunto - 0 Poin (2-3)
Top Skor Sementara
Persaingan untuk gelar individu juga tak kalah sengit. Rajib dari MTsN 2 memimpin daftar top skor sementara dengan koleksi 5 gol. Di belakangnya, Faiz dari SMPN 1 dan Kaysan Alfiano SMPN 3 menempel ketat dengan 4 gol. Selanjutnya, ada Rizki Muhammad Rafa dari MTsN 1, dan Ardan dari SMPN 3, dan Fauzan dari MTsN 2 yang masing-masing telah mencetak 3 gol.
Berikut perubahan jadwal pertandingan:
Senin, 29 September 2025
14.45 WIB: SMPN 1 vs SMPN 7 Sawahlunto
16.15 WIB: SMP Muhammadiyah vs SMPN 4 Sawahlunto
Selasa, 30 September 2025
14.45 WIB: SMPN 3 vs SMPN 9 Sawahlunto
16.15 WIB: SMP SDI Silungkang vs SMPN 8 Sawahlunto
Rabu, 1 Oktober 2025
14.45 WIB: SMPN 2 vs MTsN 2 Sawahlunto
16.15 WIB: SMPN 6 vs SMP IT Sahabat Qur'an
Panitia Liga Askot PSSI Sawahlunto telah menyiapkan total hadiah menggiurkan untuk memotivasi para peserta, termasuk uang tunai, trofi, dan piagam. Juara pertama akan membawa pulang Rp 5 juta, sementara juara kedua, ketiga, dan keempat masing-masing mendapatkan Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta. Penghargaan individu seperti Best Player, Top Skor, Best Goal Keeper, dan Best Suporter juga menanti dengan hadiah masing-masing Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. (ton)