Samsat Nagari Alahan Panjang Resmi Beroperasi, Masyarakat Solok Kini Lebih Mudah Urus Pajak Kendaraan -->

Iklan Atas

Samsat Nagari Alahan Panjang Resmi Beroperasi, Masyarakat Solok Kini Lebih Mudah Urus Pajak Kendaraan

Selasa, 16 September 2025

 

Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Bupati Solok, Jon Firman Pandu saat meresmikan operasional Samsat Nagari Alahan Panjang, Senin (15/9/2025). 


Alahan Panjang, fajarsumbar.comPemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten Solok meresmikan operasional Samsat Nagari Alahan Panjang, Senin (15/9/2025). Kehadiran unit layanan ini menjadi bukti nyata langkah pemerintah mendekatkan akses pembayaran pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat hingga ke tingkat nagari.


Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar, Syefdinon, mengatakan bahwa Samsat Nagari merupakan wujud kolaborasi pertama antara Pemprov Sumbar dengan Pemkab Solok. Ia menegaskan, sinergi ini sesuai amanat undang-undang untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien.


“Dengan dukungan Bank Nagari, Jasa Raharja, dan mitra lainnya, kami berupaya terus berinovasi agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan. Selain melalui Samsat Nagari, kami juga sudah membuka pos layanan di pusat keramaian seperti pusat belanja hingga lingkungan kampus,” ujarnya.


Bupati Solok Jon Firman Pandu saat memberikan sambutan.


Sebagai bentuk penghargaan, Pemprov Sumbar menyerahkan empat tiket umrah bagi wajib pajak yang konsisten melunasi kewajiban pajak kendaraan selama 15 tahun berturut-turut.


Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menilai kehadiran Samsat Nagari Alahan Panjang sangat strategis, terutama bagi warga di wilayah selatan kabupaten. “Masyarakat, khususnya petani, kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengurus pajak kendaraan. Ditambah lagi, program pemutihan pajak yang diperpanjang hingga 31 September 2025 bisa meringankan beban warga. Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik,” katanya.


Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menambahkan bahwa inovasi Samsat Nagari bukan hanya mendekatkan layanan, melainkan juga menjadi sarana meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.


.


“Sekarang, sambil berbelanja di pasar atau membeli hasil tani di Alahan Panjang, masyarakat bisa langsung membayar pajak. Inovasi ini dapat ditiru kabupaten dan kota lain. Bahkan, ke depan kita sedang mempertimbangkan untuk membuka layanan serupa di masjid-masjid raya yang ada di berbagai daerah di Sumbar,” ujar Mahyeldi.


Ia juga menyinggung soal tingkat kepatuhan pajak di Kabupaten Solok yang mencapai 74 persen, tertinggi ketiga di Sumbar. Untuk itu, Pemprov tengah menyiapkan kebijakan khusus berupa pembebasan pajak kendaraan roda dua bagi masyarakat kecil yang hanya memiliki satu unit motor sebagai penopang usaha mereka.


“Upaya ini tidak semata soal penerimaan pajak. Kita ingin membangun tatanan fiskal yang lebih sehat, menjaga kelestarian lingkungan, memperkuat sektor energi hijau, sekaligus mendorong ekonomi biru di bidang kelautan. Bahkan, tata kelola pertambangan pun kita perbaiki agar tidak lagi ada aktivitas tambang ilegal,” tambahnya.


.


Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Mahyeldi, dilanjutkan dengan transaksi perdana pembayaran pajak kendaraan bermotor dari warga sekitar.


Hadir dalam kesempatan itu antara lain Kepala Bapenda Sumbar, Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumbar, Dirlantas Polda Sumbar, Direktur Keuangan Bank Nagari, Kapolres Solok, Dandim 0309 Solok, jajaran DPRD Kabupaten Solok, serta camat dan wali nagari di wilayah selatan kabupaten.


Dengan adanya Samsat Nagari Alahan Panjang, pemerintah berharap pelayanan publik semakin dekat dengan masyarakat, tingkat kepatuhan pajak meningkat, dan pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan bersama.(Adv/Def)


.