Sawahlunto, fajarsumbar.com — Babak penyisihan Grup Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat memasuki hari kedelapan yang penuh drama dan gol-gol spektakuler di Lapangan Ombilin pada Senin, 29 September 2025. Hari ini menjadi penentu krusial bagi beberapa tim untuk mengunci posisi di perempatfinal, sekaligus panggung pembuktian talenta muda yang terus dipantau oleh tim pencari bakat PS GAS.
Duel Pembuka: SMPN 1 Kuasai Grup B, "Harimau Kabunjati" Takluk
Pertandingan pertama mempertemukan perebutan juara Grup B antara SMPN 1 Sawahlunto melawan SMPN 7 Sawahlunto yang berjuluk "Harimau Kabunjati". Dipimpin wasit Isnanda Yustari Sandra, kedua tim langsung menyajikan aksi saling serang.
Kebuntuan pecah pada menit ke-16 melalui tendangan bebas akurat dari pemain andalan SMPN 1, Nizam (nomor 11), mengubah skor menjadi 1-0. Harimau Kabunjati sempat memiliki peluang emas, namun tendangan datar mereka berhasil diselamatkan secara heroik oleh kapten tim SMPN 1 yang sigap menjaga gawangnya. Sebelum jeda, Nizam kembali menunjukkan magisnya. Tendangan keras dari sisi kanan luar kotak penalti pada menit ke-24 menghujam deras ke gawang Harimau Kabunjati, membawa SMPN 1 unggul 2-0 di akhir babak pertama.
Di babak kedua, dominasi SMPN 1 semakin terlihat. Pelanggaran di kotak terlarang oleh pemain Harimau Kabunjati pada menit ke-45 berbuah hadiah penalti. Nizam yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya, mencetak hattrick dalam pertandingan ini dan membawa skor 3-0. Tak berhenti di situ, hanya berselang tiga menit (menit 48), pemain nomor 14 SMPN 1, Faiz, ikut menambah koleksi gol timnya. Gol ini sekaligus menjadikan Faiz mengoleksi total 5 gol di turnamen ini. Skor akhir 4-0 mengunci kemenangan mutlak SMPN 1.
Hasil ini memastikan SMPN 1 Sawahlunto melaju ke perempatfinal sebagai Juara Grup B, ditemani oleh SMPN 5 sebagai runner-up grup.
Laga Harga Diri: Aksi Solo Fantastis Radefka di Grup A
Pertandingan kedua, yang dipimpin wasit Robby Marta Wardana, adalah laga perebutan harga diri di Grup A antara SMP Muhammadiyah ("Ula Tangah Sawah") melawan SMPN 4 Sawahlunto ("Piton Batu Gantung"). Meskipun kedua tim telah dipastikan gagal lolos, semangat juang tak sedikit pun mengendur.
Ula Tangah Sawah langsung unggul cepat di menit ke-2 melalui sontekan Radit (nomor 8) yang memanfaatkan kemelut di depan gawang SMPN 4. SMPN 4 merespons, namun bola masih membentur mistar gawang. Setelah serangan bertubi-tubi, SMPN 4 mendapatkan hadiah penalti menyusul handball pemain Ula Tangah Sawah. Radefka (nomor 7) berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-23. Ula Tangah Sawah sempat mendapat hadiah penalti juga, namun sayang eksekusinya melenceng tipis dari gawang. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua menjadi panggung tunggal bagi Radefka. Berawal dari tendangan bebas, ia kembali menjebol gawang Ula Tangah Sawah di menit ke-32, mengubah skor 2-1. Radefka kemudian mencetak gol melalui skema serangan balik kilat (menit 36), dan kembali menambah keunggulan dari lemparan ke dalam (menit 47) serta kemelut cepat (menit 49). Puncaknya, aksi solo run Radefka di menit 57 menggenapkan kedudukan 6-1. Tak puas, melalui tendangan sudut di menit-menit akhir, Radefka menyambar bola dan memastikan skor akhir 7-1 untuk kemenangan SMPN 4.
Radefka mencetak sejarah dengan 7 gol dalam satu pertandingan, sesuai dengan nomor punggungnya! Dengan total 7 gol, ia langsung memimpin daftar Top Skor Sementara turnamen ini.
Pembinaan Usia Dini: Investasi Masa Depan Sepak Bola Sawahlunto
Meskipun SMPN 7, SMP Muhammadiyah, dan SMPN 4 gagal melangkah ke perempatfinal, penampilan talenta muda mereka tidak luput dari perhatian. Tim pencari bakat dari PS GAS (Laskar Gunung Arang) telah mencatat para pemain berbakat dari ketiga sekolah tersebut. Turnamen ini memang ditekankan sebagai etalase untuk menjaring potensi terbaik usia U-13, U-15, dan U-17.
Kepentingan pembinaan usia dini ini menjadi vital seiring tekad PS GAS untuk membangun fondasi tim yang kuat, dikomandoi langsung oleh Ketum PS GAS yang juga Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, didukung penuh oleh Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita, dan Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra. Para pemain muda ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung PS GAS di kompetisi mendatang, membawa nama "Kota Arang" kembali bersinar di kancah sepak bola Sumatera Barat dan nasional.
Desma Harianto dan Erwin: Membawa Euforia ke Telinga Penonton
Selain drama yang tersaji di dalam lapangan, kemeriahan Liga Askot PSSI Sawahlunto semakin lengkap berkat kehadiran dua sosok penting dan kontribusi nyata dari sisi penyelenggaraan.
Pertandingan-pertandingan sengit ini dipandu oleh dua komentator kawakan, Desma Harianto dan Erwin. Dengan narasi mereka yang hidup, lugas, dan penuh semangat, keduanya berhasil membawa para penonton dan pendengar hanyut dalam euforia pertandingan yang sesungguhnya. Mereka tidak hanya melaporkan skor, tetapi juga menganalisis taktik, memuji talenta, dan memberikan sentuhan humor yang membuat suasana kompetisi di Lapangan Ombilin semakin semarak dan menarik untuk diikuti.
"Tim Tabah" Jaga Kebersihan, UMKM Sawahlunto Kian Menggeliat
Di balik suksesnya penyelenggaraan, peran panitia pelaksana yang berjuluk "Tim Tabah" patut diacungi jempol. Komitmen mereka terhadap kebersihan lingkungan terlihat dari aktivitas harian membersihkan ribuan kilogram sampah dari area stadion.
Volume sampah yang signifikan ini secara tidak langsung menjadi indikator positif: tingginya animo penonton berbanding lurus dengan menggeliatnya proses transaksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar lapangan. Kehadiran ribuan suporter dan official tim setiap hari telah menciptakan ekosistem ekonomi yang hidup dan menghidupi, di mana para pelaku UMKM lokal mendapatkan berkah dari gelaran turnamen ini.
Dengan demikian, Liga Askot PSSI Sawahlunto tidak hanya berperan mencetak pemain berbakat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat hiburan, pendorong semangat kebersamaan, dan penggerak roda ekonomi lokal di "Kota Arang".
Klasemen sementara Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat;
Grup A
1. MTsN 2 Sawahlunto - 6 Poin (10-0)(4-0)
2. SMPN 2 Sawahlunto - 6 Poin (2-0)(3-1)
3. SMPN 4 Sawahlunto - 3 Poin (0-2)(04)(7-1)
4. SMP Muhammadiyah - 0 Poin (0-10)(1-3)(1-7)
Hasil Akhir Grup B
1. SMPN 1 Sawahlunto - 6 Poin (7-0)(4-0) - Juara Grup
2. SMPN 5 Sawahlunto - 3 Poin (0-7)(1-0) - Runner-up
3. SMPN 7 Sawahlunto - 0 Poin (0-1)(0-4)
Grup C
1. SMPN 3 Sawahlunto - 6 Poin (6-0)(4-0)
2. SMPN 8 Sawahlunto - 3 Poin (1-0)(0-4)
3. SMP SDI Silungkang - 3 Poin (0-6)(1-0)
4. SMPN 9 Sawahlunto - 0 Poin (0-1)(0-1)
Grup D
1. MTsN 1 Sawahlunto - 4 Poin (3-2)(1-1)
2. SMP IT Sahabat Qur'an - 1 Poin (1-1)
3. SMPN 6 Sawahlunto - 0 Poin (2-3)
Top Skor Sementara
Persaingan untuk gelar individu juga tak kalah sengit. Radefka dari SMPN 4 memimpin sementara dengan koleksi 7 gol. Sedangkan, Rajib dari MTsN 2 dan Faiz dari SMPN 1 dengan koleksi 5 gol. Selanjutnya, ada Kaysan Alfiano SMPN 3 dengan koleksi 4 gol dan ada Rizki Muhammad Rafa dari MTsN 1, dan Ardan dari SMPN 3, dan Fauzan dari MTsN 2 serta Nizam dari SMPN 1 yang masing-masing telah mencetak 3 gol.
Jadwal pertandingan penyisihan grup:
Selasa, 30 September 2025
14.45 WIB: SMPN 3 vs SMPN 9 Sawahlunto
16.15 WIB: SMP SDI Silungkang vs SMPN 8 Sawahlunto
Rabu, 1 Oktober 2025
14.45 WIB: SMPN 2 vs MTsN 2 Sawahlunto
16.15 WIB: SMPN 6 vs SMP IT Sahabat Qur'an
Jadwal Babak Perempatfinal
Jum'at 3 Oktober 2025
14.45 WIB: Juara Grup A vs SMPN 5
16.15 WIB: SMPN 1 vs Runner-up Grup A
Sabtu 4 Oktober 2025
14.45 WIB: Juara Grup C vs Runner-up Grup D
16.15 WIB: Juara Grup D vs Runner-up Grup C
Panitia Liga Askot PSSI Sawahlunto telah menyiapkan total hadiah menggiurkan untuk memotivasi para peserta, termasuk uang tunai, trofi, dan piagam. Juara pertama akan membawa pulang Rp 5 juta, sementara juara kedua, ketiga, dan keempat masing-masing mendapatkan Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta. Penghargaan individu seperti Best Player, Top Skor, Best Goal Keeper, dan Best Suporter juga menanti dengan hadiah masing-masing Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. (ton)