Sawahlunto, fajarsumbar.com - Lanjutan babak penyisihan fase grup Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat tahun 2025 kembali menyajikan tontonan menarik pada hari keempat, Kamis (25/9/2025). Dua pertandingan seru digelar di Lapangan Ombilin, kandang kebanggaan masyarakat "Kota Arang," dengan para talenta muda menampilkan semangat juang yang membara demi meraih posisi terbaik di grup masing-masing.
Duel Penuh Drama: MTsN 1 Tekuk SMPN 6 dalam Laga Sengit
Pada pertandingan pembuka, laga Grup D mempertemukan dua tim dengan ambisi kuat: MTsN 1 berjuluk Singa Lubuak Maung melawan SMPN 6. Sejak peluit pertama ditiup oleh wasit Isnanda Yustari Sandra, kedua tim langsung bermain terbuka. Jual-beli serangan tak terhindarkan, membuat pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi.
Momen dramatis terjadi di menit ke-13 ketika kesalahan antisipasi kiper MTsN 1 berbuah tendangan penjuru bagi SMPN 6. Bola hasil tendangan penjuru tersebut berujung pada gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain MTsN 1, Razaki nomor punggung 12, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan SMPN 6. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Lima menit berselang, striker MTsN 1, Rizki Muhammad Rafa, langsung membalas dengan gol penyama kedudukan di menit ke-18, menutup babak pertama dengan skor 1-1.
Babak kedua menjadi panggung bagi kegemilangan Rizki Muhammad Rafa. Pemain bernomor punggung 10 itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-37, membawa Singa Lubuak Maung berbalik unggul 2-1. Tak berhenti di situ, Rafa melengkapi performa gemilangnya dengan mencetak hattrick di menit ke-54, mengubah skor menjadi 3-1. SMPN 6 tidak menyerah begitu saja. Pemain nomor 12 mereka, Zildjian, berhasil memperkecil ketertinggalan dengan tendangan voli indah dari sisi kiri yang mengoyak sudut gawang, membuat skor menjadi 3-2. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, mengunci kemenangan bagi MTsN 1.
Pesta Gol MTsN 2: Dominasi Mutlak di Grup A
Di pertandingan kedua, tim favorit MTsN 2 menghadapi SMPN 4 dalam laga Grup A yang dipimpin oleh wasit Robby Marta Wardana. Laga ini menunjukkan dominasi mutlak dari MTsN 2. Kapten tim, Siddiq, membuka keunggulan di menit ke-18 dengan gol yang memecahkan kebuntuan. Empat menit berselang, petaka datang bagi SMPN 4 ketika pemain mereka, Efri nomor 10, melakukan gol bunuh diri yang mengubah skor menjadi 2-0.
Dominasi MTsN 2 semakin tak terbendung. Pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan pemain SMPN 4 membuat wasit menunjuk titik putih. Eksekutor andalan, Rajib nomor 4, dengan dingin menjalankan tugasnya di menit ke-25. Gol ini tidak hanya memperlebar keunggulan menjadi 3-0, tetapi juga menambah koleksi gol pribadinya menjadi lima, menjadikannya pemuncak sementara daftar pencetak gol terbanyak. Skor 3-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, MTsN 2 terus menekan. Gol tambahan tercipta di menit ke-33 melalui pemain nomor 14, Fauzan, yang membuat skor menjadi 4-0. Skor telak ini bertahan hingga akhir pertandingan, memantapkan posisi MTsN 2 sebagai pemimpin klasemen sementara Grup A.
Membina Generasi Emas Sepak Bola Sawahlunto: Liga Askot PSSI Menjadi Panggung Pembuktian
Gelaran Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung unjuk gigi bagi talenta-talenta muda yang digadang-gadang akan menjadi penerus kejayaan Persatuan Sepak Bola Gunung Arang Sawahlunto (PS GAS) di masa depan. Setiap pertandingan di Lapangan Ombilin menjadi etalase hidup yang memperlihatkan potensi-potensi terbaik dari kelompok usia U-13, U-15, dan U-17.
Pencarian bakat ini terasa semakin vital seiring tekad PS GAS untuk terus membangun fondasi tim yang kuat, dimulai dari pembinaan usia dini. Dari pantauan di lapangan, sejumlah nama mulai mencuri perhatian dengan kemampuan dan mentalitas yang luar biasa.
Mereka dan para pemain muda lainnya yang berpartisipasi dalam liga ini adalah cerminan dari masa depan cerah sepak bola Sawahlunto. Dengan pembinaan yang tepat, bakat-bakat ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung PS GAS di kompetisi mendatang, membawa nama "Kota Arang" kembali bersinar di kancah sepak bola Sumatera Barat dan nasional. Liga Askot PSSI Sawahlunto ini adalah langkah awal yang krusial dalam perjalanan mereka menuju profesionalisme.
Klasemen sementara Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat;
Grup A
1. MTsN 2 Sawahlunto - 6 Poin (10-0)(4-0)
2. SMPN 2 Sawahlunto - 3 Poin (2-0)
3. SMPN 4 Sawahlunto - 0 Poin (0-2)(0-4)
4. SMP Muhammadiyah - 0 Poin (0-10)
Grup B
1. SMPN 1 Sawahlunto - 3 Poin (7-0)
2. SMPN 7 Sawahlunto -
3. SMPN 5 Sawahlunto - 0 Poin (0-7)
Grup C
1. SMPN 3 Sawahlunto - 3 Poin (6-0)
2. SMPN 8 Sawahlunto - 3 Poin (1-0)
3. SMPN 9 Sawahlunto - 0 Poin (0-1)
4. SMP SDI Silungkang - 0 Poin (0-6)
Grup D
1. MTsN 1 Sawahlunto - 3 Poin (3-2)
2. SMP IT Sahabat Qur'an -
3. SMPN 6 Sawahlunto - 0 Poin (2-3)
Persaingan Top Skor Memanas
Persaingan untuk gelar individu juga tak kalah sengit. Rajib dari MTsN 2 memimpin daftar top skor sementara dengan koleksi 5 gol. Di belakangnya, Faiz dari SMPN 1 dan Kaysan Alfiano SMPN 3 menempel ketat dengan 4 gol. Selanjutnya, ada Rizki Muhammad Rafa dari MTsN 1, dan Fauzan dari MTsN 2, yang masing-masing telah mencetak 3 gol. Seterusnya, ada Daffa dan Siddiq dari MTsN 2 dengan koleksi 2 gol.
Berikut adalah jadwal pertandingan:
Jumat, 26 September 2025
14.45 WIB: SMP Muhammadiyah vs SMPN 2 Sawahlunto
16.15 WIB: SMPN 5 vs SMPN 7 Sawahlunto
Sabtu, 27 September 2025
14.45 WIB: SMP SDI Silungkang vs SMPN 9 Sawahlunto
16.15 WIB: SMPN 3 vs SMPN 8 Sawahlunto
Minggu, 28 September 2025
14.45 WIB: MTsN 1 vs SMP IT Sahabat Qur'an
16.15 WIB: SMPN 2 vs MTsN 2 Sawahlunto
Senin, 29 September 2025
14.45 WIB: SMPN 1 vs SMPN 7 Sawahlunto
16.15 WIB: SMP Muhammadiyah vs SMPN 4 Sawahlunto
Selasa, 30 September 2025
14.45 WIB: SMPN 3 vs SMPN 9 Sawahlunto
16.15 WIB: SMP SDI Silungkang vs SMPN 8 Sawahlunto
Rabu, 1 Oktober 2025
16.00 WIB: SMPN 6 vs SMP IT Sahabat Qur'an
Panitia Liga Askot PSSI Sawahlunto telah menyiapkan total hadiah menggiurkan untuk memotivasi para peserta, termasuk uang tunai, trofi, dan piagam. Juara pertama akan membawa pulang Rp 5 juta, sementara juara kedua, ketiga, dan keempat masing-masing mendapatkan Rp 3 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta. Penghargaan individu seperti Best Player, Top Skor, Best Goal Keeper, dan Best Suporter juga menanti dengan hadiah masing-masing Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. (ton)