![]() |
Jenazah Abeng Ditemukan Membusuk di Padang Utara |
Padang– Warga Jalan Gajah 1 Tepi Pantai, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Senin (22/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Jenazah tersebut ditemukan di sebuah rumah kontrakan di kawasan itu.
Korban diketahui bernama Adler, akrab disapa Abeng, lahir di Jakarta pada 25 November 1969. Berdasarkan identitasnya, ia berprofesi sebagai pedagang dengan alamat di Jalan Air Camar No. 41 A, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur. Namun sehari-hari, Abeng tinggal di rumah kontrakan di Jalan Gajah 1 Tepi Pantai, tempat jenazahnya ditemukan.
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, menjelaskan bahwa penemuan jenazah berawal dari kecurigaan pemilik kontrakan, Yusrizal (72). “Sejak Sabtu lalu, korban tidak terlihat. Saat saksi memeriksa rumah, pintu terkunci dari dalam dan kondisi rumah tampak sepi. Dari dalam juga tercium bau menyengat,” ujarnya.
Karena merasa curiga, saksi meminta bantuan warga sekitar. Setelah pintu dibuka paksa, mereka menemukan korban sudah meninggal dalam posisi telungkup dengan kondisi jenazah yang mulai membusuk.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Air Tawar Barat, Aiptu Yendri Nasution. Informasi itu diteruskan ke Kapolsek Padang Utara beserta personel piket. “Kami segera mendatangi lokasi dan tak lama berselang Tim Inafis Polresta Padang tiba untuk melakukan identifikasi,” jelas AKP Yuliadi.
Proses identifikasi dilakukan Tim Inafis Polresta Padang bersama dr. Reyhan dari Puskesmas Air Tawar Barat, sementara olah tempat kejadian perkara dilakukan Tim Klewang Polresta Padang dan Unit Opsnal Polsek Padang Utara. “Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 48 jam,” tambahnya.
Setelah olah TKP dan identifikasi selesai, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga terkait insiden ini.
“Langkah yang kami ambil mencakup mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, menghubungi keluarga, dan membawa jenazah untuk visum. Penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan,” tutup AKP Yuliadi.(des*)