Afrizal Candra DPRD Mendukung Penuh Program MBG Yang Terpenting Regulasinya Jelas Bermanfaat Bagi Putra Putri Kita -->

Iklan Atas

Afrizal Candra DPRD Mendukung Penuh Program MBG Yang Terpenting Regulasinya Jelas Bermanfaat Bagi Putra Putri Kita

Senin, 13 Oktober 2025

  

Afrizal Candra anggota DPRD Solsel, saat diskusi  terkait dengan program pemerintah sektor MBG. (Abg

Solsel, fajarsumbar.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan Presiden Prabowo pada 6 Januari 2025 lalu bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Meskipun program ini memiliki manfaat besar, beberapa daerah mengalami kendala, bahkan kasus keracunan, seperti  beberapa sekolah di pulau Jawa dan baru-baru ini di Sumbar.

Di Kabupaten Solok Selatan, program ini berjalan sesuai SOP dan tidak ada kendala sedikitpun sejak sebulan yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi program dapat berjalan dengan baik jika prosedur operasional standar (SOP) diterapkan dengan ketat.

Menanggapi banyaknya kasus MBG yang penerima manfaat banyak yang keracunan di sejumlah daerah, termasuk di Sumatera Barat, agar di Solok Selatan tidak terjadi, anggota DPRD Solok Selatan selaku wakil rakyat perlu angkat bicara demi kenyamanan bagi masyarakat terutama orang tua siswa penerima manfaat. 

Salah satunya datang dari anggota DPRD Solok Selatan dari dapil 1 Sangir  Afrizal Candra. 

Untuk mengatasi kendala yang terjadi di beberapa daerah, beberapa langkah dapat diambil. Peningkatan SOP dan Pengawasan, Menerapkan standar kebersihan dan keamanan pangan yang ketat, termasuk penyimpanan sampel makanan selama 48 jam untuk pelacakan.

Pelatihan Petugas. Melatih pelaku rantai pasok, termasuk katering dan UMKM, untuk memastikan makanan diolah secara higienis dan aman.

Pemerintah daerah tidak bisa lepas tangan begitu saja, harus dilakukan pengawasan yang ketata, evaluasi seriap ada keluhan. 

Regulasi yang Lebih Kuat. Menetapkan payung hukum setingkat peraturan presiden untuk memperjelas tanggung jawab lintas sektor.

Transparansi dan Edukasi. Pemerintah harus transparan dalam menangani kasus keracunan dan melibatkan ahli gizi untuk memastikan menu memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Edukasi kepada siswa dan orang tua tentang keamanan pangan juga penting.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan efektif dan aman, serta memberikan manfaat besar bagi siswa dan masyarakat.

"Tentang program Makan Bergizi Gratis dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang bagi siswa," harap politisi senior itu dari partai Golkar itu.

Afrizal Candra menambahkan,program ini sangat, menyentuh orang tua murid, namun di Solok Selatan ini belum merata sekolah yang mendapatkan. 

Seperti di Kecamatan Sangir ini, Saya sering ditanya oleh orang tua murid, kenapa disekolah anaknya belum juga mendapatkan MBG ini, menurut orang tua mereka MBG ini sangat berarti bagi anak anaknya untuk penambahan gizi, dan evisiensi anggaran di rumah. 

"Orang tua wali murid itupu bahkan tidak takut dengan kasus kasus keracunan makanan terhadap MBG, bahkan tidak akan terjadi didaerah ini, karena itu hanya prosedur saja yang harus dijalankan,"ucap mereka.(Abg