Komentar
 |
| . |
Tak hanya marandang, Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Lomba Kuliner Tradisional Minang lainnya, yakni lomba membuat teh talau (Teh Telor) dan kopi susu yang diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan anggota Dharma Wanita Persatuan UNP.
Ketua Pelaksana, Ny. Hilma Krismadinta, yang juga merupakan Ketua DWP UNP menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis UNP tahun ini.
“Lomba ini bertujuan menumbuhkan rasa kebersamaan, memperkuat identitas budaya Minangkabau, serta memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional kepada sivitas akademika,” ujarnya.
Ia menambahkan, meskipun baru pertama kali diadakan, antusiasme peserta cukup tinggi dengan 15 tim mengikuti lomba marandang, 21 peserta lomba teh talua, dan beberapa peserta pada lomba kopi susu.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., dalam sambutannya menekankan makna filosofi dari ketiga kuliner yang dilombakan.
“Marandang mengajarkan proses, kebersamaan, dan ketekunan. Teh talua melambangkan semangat dan energi, sedangkan kopi susu menggambarkan perpaduan yang harmonis antara perbedaan untuk menghasilkan semangat dan produktivitas,” jelasnya.
Rektor juga menegaskan bahwa kegiatan budaya seperti ini merupakan bagian dari karakter UNP sebagai perguruan tinggi yang menjunjung nilai-nilai lokal di tengah aktivitas akademik.
UNP tidak hanya tumbuh dalam ruang akademik, tetapi juga dalam ruang budaya dan kearifan lokal. "Melalui kegiatan ini, kita memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan kampus,” ujarnya.
Di sela-sela lomba, Rektor UNP Krismadinata, Ph.D juga menyempatkan datang ke lokasi lomba teh talua. Menariknya, Rektor juga mencicipi teh talua buatan salah seorang peserta.
"Panitia, apa yang saya lakukan ini, jangan mempengaruhi penilaian ya," kataya sambil tertawa diikuti para Wakil Rektor dan para Dekan yang ikut melakukan peninjauan
Setelah lomba selesai, seluruh peserta dan panitia mengikuti makan bersama hasil marandang di Auditorium UNP. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga kampus sekaligus menegaskan komitmen UNP dalam melestarikan budaya Minangkabau. (Mr/Hms/Unp).