Satpol PP Padang Pariaman Grebek Pelajar Bolos di Jam Sekolah, Razia Sungai Limau Bikin Geger! -->

Iklan Atas

Satpol PP Padang Pariaman Grebek Pelajar Bolos di Jam Sekolah, Razia Sungai Limau Bikin Geger!

Rabu, 01 Oktober 2025
Ini sebagian siswa terjaring oleh Satpol PP Padang Pariaman yang "bolos dan keluyuran" pada jam efektif pembelajaran sekolah, Senin kemaren (foto.dok.mon) 


Lubuak Aluang - Satpol PP dan Damkar Kabupaten Padang Pariaman tak tinggal diam melihat generasi muda yang kerap keluyuran saat jam sekolah berlangsung.


Razia penertiban pelajar kembali digelar di Kecamatan Sungai Limau, Senin pagi 29 September 2025, menyasar pelajar SMP dan SMA yang terbukti bolos.


Beberapa siswa terjaring saat asyik berada di luar sekolah pada jam pelajaran. Mereka langsung diamankan petugas sebagai bentuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) No.38 Tahun 2003 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.


“Razia ini untuk menumbuhkan kedisiplinan pelajar sekaligus memberikan efek jera agar tidak lagi bolos sekolah. Kami ingin generasi muda lebih sadar pentingnya pendidikan,” tegas Kepala Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, Rifki Monrizal, SH, M.Si, yang dihubungi Wartawan fajarsumbar.com, pada Rabu (1/10/2025).


Rifki menegaskan, langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya serius menciptakan lingkungan belajar kondusif sekaligus menjaga ketertiban masyarakat.


“Jika dibiarkan, kebiasaan bolos bisa menyeret pelajar pada hal-hal negatif yang merusak masa depan mereka sendiri. Kami akan terus melakukan razia di titik-titik rawan pelajar dan siswa bolos keluyuran pada jam sekolah,” ujarnya.


Razia ini menjadi peringatan keras bagi pelajar agar tidak main-main dengan aturan sekolah maupun Perda yang berlaku di daerah ini.


"Kita melakukan razia pelajar dan siswa ini, tidak berjadwal dari Satpol PP. Bila terjadwal razia, tentu mereka akan siasati kegiatan ini. Kita akan terus memantau pada sejumlah titik operasi lapangan," terangnya. 


Ia mengajak kesemua elemen masyarakat yakni orang tua, tokoh masyarakat Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan Ketua Pemuda, kiranya saling memberikan pencerahan "edukasi agama dan adat" kepada pelajar di daerah kita ini.


"Pembentukan kualitas pelajar yang berpendidikan berkarakter mulia di daerah ini merupakan tanggung jawab kita bersama baik secara formal maupun non formal," tambahnya mengakhiri.(saco).