![]() |
Rapat koordinasi Askot PSSI Sawahlunto bersama KONI Sawahlunto untuk mengevaluasi sukses Liga Askot PSSI dan mempersiapkan turnamen U-40 dalam rangka Hari Jadi Kota Sawahlunto. (foto/istimewa) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Usai sukses besar dalam pelaksanaan Liga Askot PSSI Sawahlunto tingkat SLTP sederajat yang berlangsung sejak 22 September hingga 9 Oktober 2025, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Sawahlunto langsung tancap gas. Mereka segera menggelar rapat analisa evaluasi (Anev) untuk mempersiapkan kegiatan lanjutan: sebuah turnamen sepak bola Usia 40 (U-40) yang akan menjadi bagian dari rangkaian kemeriahan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-137 yang jatuh pada 1 Desember 2025.
Rapat penting ini dilaksanakan di ruang rapat bersama KONI Kota Sawahlunto pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Dipimpin oleh Sekretaris Umum Askot PSSI Sawahlunto, Doni Ramadona, rapat tersebut diawali dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari turnamen yang baru saja selesai dilaksanakan dengan sukses.
Ketua Umum Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran pengurus Askot PSSI Sawahlunto dan Panitia Pelaksana Liga Askot PSSI. Ronny, yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Sawahlunto, berpesan agar "Tim Tabah" – julukan untuk tim penggerak PSSI Sawahlunto – terus menjaga kekompakan dan kebersamaan. Ia mendorong agar tim ini kembali melahirkan event-event sepak bola yang dapat menyukseskan visi kota menuju "Kota Event" sekaligus sebagai sarana pembinaan usia dini untuk memperkuat tim kebanggaan kota, Persatuan Sepak Bola Gunung Arang Sawahlunto (PS GAS) yang berjuluk Laskar Gunung Arang.
"Mudah-mudahan di tahun 2026 kita kembali melaksanakan event-event sepak bola," ujar Ronny, sembari meletakkan pokok-pokok pikiran strategis untuk pelaksanaan turnamen sepak bola Sawahlunto di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Liga Askot PSSI Sawahlunto sebelumnya, Muldayuri, menyatakan bahwa pelaksanaan yang "luar biasa" ini adalah aset berharga bagi keberlanjutan kerja Tim Tabah. Keberhasilan ini, lanjutnya, mencakup pelaksanaan mulai dari Wali Kota Sawahlunto Cup I hingga Liga Askot PSSI tingkat SLTP sederajat.
Muldayuri berharap agar Tim Tabah dapat lebih memperkuat dinamika dalam pelaksanaan dan semakin solid dalam menjalankan setiap kegiatan. Ia juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan atau kata-kata yang kurang berkenan selama masa tugasnya.
"Pada event selanjutnya, kita bicarakan lagi sebagaimana mestinya untuk kembali mengadakan kompetisi lainnya dalam pembinaan bakat usia dini maupun senior bagi dunia persepakbolaan Kota Arang ini," tutup Muldayuri, menandaskan komitmen Askot PSSI Sawahlunto untuk terus memajukan sepak bola di Kota Arang.
Fokus Askot PSSI Sawahlunto kini beralih pada persiapan Turnamen U-40, sebuah langkah nyata dalam merangkul komunitas senior dan memeriahkan hari jadi kota, sekaligus menegaskan peran Askot PSSI sebagai motor utama pembinaan sepak bola di Sawahlunto. (ton)