Komentar |
| Tiga pilar olahraga Sawahlunto — Wali Kota, KONI, dan PSSI — kompak melepas dan menyemangati generasi muda sepak bola Sawahlunto. (foto/aldevori) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com – Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, yang juga menjabat Ketua Umum PS GAS, secara resmi melepas 35 bibit muda Sekolah Sepak Bola (SSB) Persatuan Sepak Bola Kota Sawahlunto (PSKS) U-10 dan U-12 untuk berkompetisi di ajang bergengsi Yeyen Tumena Cup IV 2025 di Padang, Sumatera Barat. Acara pelepasan yang berlangsung di balairung rumah dinas pada Kamis malam, 9 Oktober 2025, ini turut dihadiri empat orang ofisial tim yang dipimpin oleh Coach Meko Suhendro.
Komitmen Penuh Pemerintah Kota dan Dukungan Pribadi
Dalam sambutannya, Wali Kota Riyanda Putra menyatakan dukungan penuh pemerintah kota kepada SSB PSKS untuk meraih gelar juara dan membawa pulang Piala Yeyen Tumena ke Sawahlunto.
"Saya mensupport penuh. Kalau dapat juara akan ada bonus," tegas Riyanda. Ia menekankan bahwa di tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Kota Sawahlunto tetap berkomitmen untuk mendukung segala jenis olahraga. Wali Kota bahkan menyebutkan bahwa ia terus memantau perkembangan SSB PSKS sejak masa kuliahnya, dan mengapresiasi tinggi prestasi yang telah diukir sekolah sepak bola tersebut.
Tak hanya dukungan kelembagaan, Riyanda Putra juga berkomitmen membantu secara pribadi dan berjanji akan mencarikan tambahan bantuan melalui perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kota Sawahlunto. "Pendidikan usia dini sepak bola Sawahlunto ini patut kita apresiasi," katanya. Kepada para atlet muda, ia berpesan: "Jaga fisik, dan selalu pegang prinsip, kita main untuk menang. Selamat bertanding dan tetap junjung tinggi sportivitas."
PSKS: Pabrik Talenta Muda Berprestasi Internasional
Coach Meko Suhendro, yang memimpin rombongan, memaparkan rekam jejak mentereng SSB PSKS sejak didirikan pada tahun 2008. Sekolah ini telah terbukti melahirkan banyak talenta muda, tidak hanya untuk Sawahlunto dan Sumatera Barat, tetapi bahkan hingga kancah Timnas Indonesia, salah satunya adalah Caca Ariwibowo pada tahun 2010 lalu.
Prestasi PSKS baru-baru ini meliputi juara keempat U-10 dan juara ketiga U-12 pada turnamen Porseto Tanah Bato Sumbar Riau Jambi di Sijunjung pada September 2025. Sebelumnya, PSKS pernah mencatat tinta emas di ajang Piala Danone 2019 dengan menjadi Juara 1 Sumbar, Juara 1 Regional Sumatera, dan mencapai peringkat lima Nasional.
Di tingkat internasional, pada Seven Soccer Internasional 2019, SSB PSKS berhasil melumat tim dari Vietnam, Malaysia, dan Singapura, sebelum akhirnya meraih peringkat ketiga setelah kalah tipis 1-0 lewat tendangan penalti dari tim Brasil di babak Semifinal.
Coach Meko juga mengungkapkan bahwa SSB PSKS selama ini beroperasi berkat kerja keras dan sumbangan dari para orang tua murid untuk setiap keikutsertaan turnamen, dan meminta perhatian berkelanjutan dari Wali Kota untuk peserta didiknya.
Dukungan finansial juga datang dari pihak legislatif. Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra, yang juga Ketua Komisi I DPRD Sawahlunto, menyampaikan bahwa melalui pokok-pokok pikirannya, alokasi dana sebesar Rp 150 juta untuk PSSI melalui KONI juga akan diperuntukkan untuk membelikan peralatan latih bagi SSB PSKS. Ronny berpesan agar para pemain muda menunjukkan performa terbaik, karena "kalah menang itu biasa," dan berharap suatu saat nanti mereka akan berlabuh di tim senior PS GAS.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI III Sawahlunto, Heru Aprioval, turut mensupport keberadaan SSB PSKS dan berharap mereka terus melahirkan talenta-talenta muda persepakbolaan Kota Arang, serta dapat menjadi contoh bagi SSB lain di Sawahlunto.
Ajang Piala Bergilir Yeyen Tumena Cup IV 2025 sendiri akan berlangsung selama dua hari penuh, pada 11-12 Oktober 2025, di Lapangan Cubadak Indarung, Padang. Turnamen ini mempertandingkan dua kategori: Usia 10 Tahun (U-10) dengan kuota 24 tim, dan Usia 12 Tahun (U-12) dengan kuota 32 tim.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 20.000.000. Selain uang pembinaan, para pemenang berhak atas Piala Bergilir, Medali, dan Piagam, dengan penghargaan individu untuk Best Player dan Top Skor di setiap kategori. Ajang ini terselenggara berkat dukungan sponsor seperti Bank Nagari dan Oxygen, dan diharapkan menjadi wadah konsisten untuk melahirkan talenta-talenta muda sepak bola di Ranah Minang. (ton)