![]() |
| 3 Jalur Alternatif Padang Payakumbuh |
Payakumbuh – Perjalanan dari Padang ke Payakumbuh menjadi salah satu rute favorit bagi pengendara maupun wisatawan di Sumatera Barat. Meski jaraknya hanya sekitar 123 kilometer, kondisi geografis yang berbukit, jalan berkelok, dan potensi kemacetan di beberapa titik membuat pemilihan jalur yang tepat menjadi penting.
Saat ini, terdapat tiga jalur alternatif yang dapat ditempuh dengan waktu tempuh antara tiga hingga empat jam, tergantung kondisi cuaca dan kepadatan lalu lintas. Kedua kota ini memiliki daya tarik tersendiri: Padang sebagai ibu kota provinsi yang menjadi pusat pemerintahan, bisnis, dan pelabuhan, serta Payakumbuh yang terkenal dengan wisata kuliner dan keindahan alamnya.
Rute ini merupakan jalur paling populer. Perjalanan dimulai dari Padang menuju Sicincin melalui jalur Padang–Bukittinggi, lalu ke Baso, dan akhirnya sampai di Payakumbuh.
Keunggulan:
Jalan relatif mulus dengan panorama pegunungan yang menawan.
Melintasi Lembah Anai dengan air terjun indah di tepi jalan.
Tersedia banyak rumah makan, tempat istirahat, dan spot foto menarik.
Tips:
Hindari berkendara di sore atau malam hari karena kabut tebal sering muncul.
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama rem dan mesin.
Isi bahan bakar penuh sebelum berangkat karena SPBU jarang dijumpai di jalur menanjak.
Jalur Alternatif 2: Padang – Malalak – Baso – Payakumbuh
Jalur Malalak menjadi favorit baru bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan Lembah Anai. Rute ini melalui Padang – Sicincin – Malalak, kemudian bergabung dengan jalur utama di Baso menuju Payakumbuh.
Keunggulan:
Jalan mulus dan lebar dengan tanjakan lebih landai.
Lalu lintas relatif sepi sehingga nyaman untuk berkendara.
Menyuguhkan pemandangan perbukitan hijau, jurang indah, dan udara segar.
Beberapa lokasi wisata seperti panorama Gunung Singgalang dan jalur trekking ringan.
Tips:
Waspadai titik rawan longsor saat musim hujan.
Bawa ban cadangan dan periksa sistem rem sebelum berangkat.
Rute ini cocok bagi pengendara yang mencari pengalaman perjalanan berbeda. Meski lebih panjang, jalur ini menawarkan ketenangan dan pemandangan alam yang memukau. Perjalanan dimulai dari Padang ke Solok, dilanjutkan ke Sulit Air dan Danau Singkarak, lalu menuju Payakumbuh melalui Bukik Sileh dan Sitangkai.
Keunggulan:
Suasana lebih sepi dan alami, cocok untuk road trip santai.
Pemandangan Danau Singkarak dan kebun teh Alahan Panjang.
Banyak rumah makan sederhana yang menyajikan ikan bilih khas Sumatera Barat.
Catatan: Waktu tempuh sedikit lebih lama, namun pengalaman dan lanskap yang didapat sebanding dengan perjalanan.
Tips Waktu dan Keamanan Perjalanan
Waktu terbaik: pagi antara pukul 06.00–08.00 WIB, jalan masih sepi dan udara segar.
Pastikan kendaraan prima dan periksa rem, ban, serta perlengkapan darurat.
Hindari kecepatan tinggi di tikungan dan turunan.
Manfaatkan rest area untuk istirahat jika lelah.
Ketiga jalur ini memberi opsi sesuai kebutuhan pengendara: jalur Sicincin–Baso untuk kenyamanan dan fasilitas lengkap, Malalak untuk perjalanan cepat tanpa macet, dan Solok–Sulit Air untuk menikmati keindahan alam yang mempesona. Dengan persiapan matang, perjalanan dari Padang ke Payakumbuh bisa menjadi aman, nyaman, dan berkesan.(des*)
Komentar