Komentar.jpg) |
| Duel Sengit! Dasril (baju hijau) dalam duel keras di Lapangan Ombilin. (foto/bubuik red) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com — Lapangan Bola Kaki Ombilin pada Rabu sore, 17 Desember 2025, kembali menjadi panggung bagi pembuktian bahwa semangat kompetisi sepak bola tidak pernah lekang oleh usia. Turnamen Liga Askot PSSI Sawahlunto, yang dikhususkan untuk kategori veteran berusia 40 tahun ke atas, telah memasuki hari keempat pelaksanaannya, menjadi bagian integral dari perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-137 Kota Sawahlunto. Ajang ini sekaligus menjadi etalase dari ketahanan fisik dan kematangan strategi para pemain senior dari Ranah Minang.
Laga hari keempat menyuguhkan duel penuh intensitas dalam skema sistem gugur antara tim tuan rumah, Sawahlunto Jaya, yang berhadapan dengan BBS FC yang mewakili Kabupaten 50 Kota. Pertandingan ini, yang dimainkan dalam format dua babak, benar-benar mencerminkan ketegangan khas turnamen knock-out.
Babak pertama langsung menyajikan jual beli serangan yang cepat. Sawahlunto Jaya berhasil memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-9 melalui skema bola mati yang cerdik. Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusi oleh Ismet Akbari, bola berhasil disambar oleh Robi Papilaya yang bernomor punggung 7, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sesaat. Tak lama berselang, tepatnya di menit ke-10, tendangan bebas pemain BBS 50 Kota berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh sontekan Diata Mulyadi bernomor punggung 14, yang langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga peluit turun minum dibunyikan.
Memasuki babak kedua, ketegangan semakin memuncak. Kedua tim bermain hati-hati namun tetap agresif mencari celah untuk mencetak gol penentu. Kemenangan Sawahlunto Jaya akhirnya dipastikan di menit ke-53. Sebuah tendangan bebas yang dilepaskan oleh Kuncoro berhasil disambut dengan sundulan terarah oleh pemain bernomor punggung 19, Dasril, yang sukses menggetarkan jala gawang lawan. Gol ini mengubah skor menjadi 2-1, dan skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan dramatis ini membawa Sawahlunto Jaya menggenapi kuota tim yang lolos ke babak semifinal turnamen. Di babak empat besar, Garuda United akan berhadapan dengan tim lokal, Sawahlunto Jaya, sebagai semifinal kedua turnamen ini. Pertandingan krusial ini turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, yang hadir memberikan dukungan.
Sementara itu, slot untuk semifinal pertama sudah terisi dan akan mempertemukan Saiyo FC dari Kota Solok dengan DC 35 FC dari Kabupaten Sijunjung. Laga semifinal pertama ini dijadwalkan bergulir pada hari Jumat, 19 Desember 2025.
Turnamen ini diikuti oleh total delapan tim elite veteran dari berbagai wilayah—yakni DC 35 FC (Sijunjung), Saiyo FC (Kota Solok), Lise FC (Tanah Datar), BBS FC (50 Kota), Simpang Putra (Kabupaten Solok), Garuda United (Dharmasraya), serta dua tim tuan rumah, Sawahlunto Maju dan Sawahlunto Jaya—dengan memperebutkan total hadiah senilai Rp15 juta.
Rangkaian pertandingan penyisihan kini telah tuntas, dengan para pemenang yang melengkapi kuota di babak semi final. Setelah semi final pertama pada 19 Desember, semi final kedua akan digelar keesokan harinya, Sabtu, 20 Desember 2025. Puncak kemeriahan turnamen, yakni laga Champion Final, dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, 23 Desember 2025. Turnamen ini tidak sekadar menjadi ajang perebutan hadiah, tetapi juga penegasan bahwa gairah dan kecintaan terhadap sepak bola di Ranah Minang tetap membara di segala usia. (ton)