Komentar |
| . |
Padang - Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Universitas Andalas (Unand) Padang akan menampung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2022/2023 sebanyak 7.035 orang.
Proses PMB Unand ini, melalui tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Masuk Unand (Sima).
Tahun 2022 ini, terjadi penambahan jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 570 orang atau 8,82 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 6.465 orang.
Hal ini diungkapkan Rektor Unand Prof Yuliandri. MS, didampingi Wakil Rektor I Prof. Mansyurdin. MS serta
Koordinator Humas dan Protokol Ilfatrisia, S.Kom, MM pada konferensi pers PMB 2022 di ruang sidang Senat Rektorat Unand Limau Manis Padang, Rabu (2/2/2022).
Koordinator Humas dan Protokol Ilfatrisia, S.Kom, MM pada konferensi pers PMB 2022 di ruang sidang Senat Rektorat Unand Limau Manis Padang, Rabu (2/2/2022).
Menurut Rektor Unand Yuliandri, kuota untuk jalur SNMPTN sebanyak 1.407 orang atau 20 persen, SBMPTN 2.814 orang atau 40 persen dan Sima 2.814 orang atau 40 persen.
Untuk jalur SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik berupa nilai rapor, non akademik, dan portofolio calon mahasiswa.
Syaratnya, siswa SMA sederajat kelas terakhir pada 2022 yang memiliki prestasi unggul memiliki NISN dan terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.
Pada SNMPTN ini, siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN dan salah satunya harus PTN yang sama dengan provinsi asal.
Jika siswa tersebut lulus kemudian tidak mendaftar maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SBMPTN.
Jika siswa tersebut lulus kemudian tidak mendaftar maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SBMPTN.
"Pendaftaran SNMPTN dimulai 14-28 Februari 2022 dan hasilnya diumumkan pada 29 Maret 2022," sebut Yuliandri.
Sementara untuk jalur SBMPTN harus telah mengikuti UTBK pada 17-23 Mei 2022 untuk gelombang pertama dan 28 Mei sampai 03 Juni 2022 untuk gelombang kedua.
Lebih jauh Ia menjelaskan, pendaftaran UTBK dibuka pada 23 Maret sampai 15 April 2022, sedangkan Materi UTBK meliputi tes potensi skolastik, tes kompetensi akademik dan dilaksanakan dalam dua gelombang.
Peserta UTBK dipungut biaya Rp200 ribu untuk kelompok saintek dan sosial humaniora dan Rp300 ribu untuk kelompok campuran.
Unand Tahun 2022 ini, memiliki 48 Program Studi (prodi), yakni kelompok Saintek 37 prodi dan Soshum 17 prodi.
Unand Tahun 2022 ini, memiliki 48 Program Studi (prodi), yakni kelompok Saintek 37 prodi dan Soshum 17 prodi.
Persyaratan untuk mengikuti UTBK yaitu bagi lulusan SMA sederajat 2020, 2021 dan 2022 dan dapat memilih dua program studi.
Melalui seleksi Masuk Unand (Sima) atau sebelumnya disebut mandiri digelar melalui lima jalur yaitu, kemampuan akademik, prestasi unggul, penyandang disabilitas dan kerja sama dan jalur internasional.
Untuk prestasi unggul mulai dari pernah menjuarai lomba tingkat nasional atau internasional atau juara provinsi tiga kali berturut-turut.
Selain itu juga dibuka jalur hafiz Al Quran minimal 10 juz dan juara prestasi minat dan bakat.
Sementara untuk jalur kerja sama diprioritaskan pada calon mahasiswa yang berasal dari daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) yang pembiayaan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.
Tahun 2022 ini, Unand juga tergabung dalam seleksi bersama masuk mandiri yang diselenggarakan oleh PTN BKS wilayah barat yang disingkat dengan SMMPTN Barat.(RDz)