Bentuk Pengabdian, PT X Dareh Perbaiki Jalan Lingkar di Nagari Sungai Kambut -->

Iklan Muba

Bentuk Pengabdian, PT X Dareh Perbaiki Jalan Lingkar di Nagari Sungai Kambut

Selasa, 10 Juni 2025
.


Dharmasraya, fajarsumbar.com – Bentuk kecintaan terhadap kampung halaman ditunjukkan oleh H. Zulfikar Atut, Dt. Pangulu Bosau, putra daerah yang kini memimpin PT X Dareh. Perusahaan tersebut baru saja menyelesaikan perbaikan jalan utama dari simpang Ruang Terbuka Hijau (RTH) KM 3 Jalan Lintas Sumatera Pulau Punjung menuju Jorong Muaro Mou, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.


Tak berhenti di sana, pimpinan perusahaan kembali menginstruksikan manajemen untuk melanjutkan kontribusi kepada masyarakat. Kali ini, sasaran perbaikan difokuskan pada jalan lingkar yang menghubungkan Jorong Lambau dan Jorong Pasir Putih, serta pembangunan akses jalan ke kebun warga di Jorong Pasir Putih. Tujuannya adalah untuk mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian dan memperkuat roda perekonomian nagari.


Manager Lapangan PT X Dareh, Doni, menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Menurutnya, kehadiran perusahaan di suatu daerah semestinya membawa manfaat nyata, bukan sekadar kegiatan bisnis semata.


“Ini murni inisiatif perusahaan. Kami melihat bahwa akses jalan sangat menentukan aktivitas masyarakat, terutama petani dan pedagang kecil. Maka dari itu, kami merasa perlu untuk turun tangan langsung, memperbaiki dan membangun kembali jalan-jalan yang selama ini terabaikan,” kata Doni kepada Fajarsumbar, Senin (9/6/2025).


Ia menambahkan, prinsip perusahaan adalah tumbuh bersama masyarakat. Dengan begitu, ketika perusahaan menjalankan proyek di wilayah tersebut, masyarakat pun turut merasakan dampak positifnya. Baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.


Salah seorang warga, Charles (33), yang juga mantan Kepala Jorong Muaro Mou, menyambut baik langkah yang dilakukan PT X Dareh. Ia menyebut kehadiran perusahaan telah membawa perubahan besar bagi warga Nagari Sungai Kambut, khususnya di wilayah Jorong Muaro Mou, Pasir Putih, dan Lambau.


Menurutnya, sejak beroperasinya unit usaha CV Kalidareh Batang Hari (KBH), yang mengelola tambang galian C di Sungai Batanghari sesuai izin No: 570/227-Periz/DPM&PTSP/XI/2024, masyarakat setempat mulai merasakan manfaat dari aktivitas perusahaan. Salah satunya adalah perbaikan jalan yang selama ini sangat dibutuhkan warga.


“Kondisi jalan sebelumnya sangat memprihatinkan. Sempit, penuh semak, dan lubang besar di mana-mana. Sekarang sudah bersih dan lebar. Bahkan jalan utama dari simpang RTH hingga Jorong Muaro Mou sudah mulus. Ini hasil kerja nyata dari perusahaan, bukan sekadar janji,” ujar Charles.


Tak hanya jalan utama, perusahaan juga memperbaiki jalan lingkar di Jorong Lambau hingga Jorong Pasir Putih menggunakan alat berat seperti grader. Selain itu, akses jalan menuju kebun warga juga dibangun agar petani bisa lebih mudah mengangkut hasil panen mereka. Ini sangat membantu, terutama dalam mengefisienkan waktu dan biaya distribusi hasil pertanian.


Bagi Charles, keberadaan pemimpin perusahaan yang merupakan putra daerah menjadi salah satu faktor penting yang membuat program sosial semacam ini berjalan. Ia menilai bahwa hubungan emosional dengan kampung halaman membuat para pengusaha lokal lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.


“Kalau pemilik perusahaan anak nagari sendiri, pasti kepeduliannya lebih tinggi. Mereka tidak hanya berpikir soal untung, tapi juga bagaimana bisa memberi kembali kepada masyarakat. Ini yang kami rasakan dari H. Zulfikar Atut dan PT X Dareh,” katanya.


Apa yang dilakukan oleh PT X Dareh menjadi contoh baik bagi perusahaan lain di daerah. Di tengah keterbatasan anggaran pemerintah nagari dalam memperbaiki infrastruktur, kehadiran dunia usaha yang peduli dan turut membantu sangat dibutuhkan. Terlebih lagi jika inisiatif itu datang tanpa harus menunggu permintaan dari pemerintah atau tekanan dari masyarakat.


Pengabdian yang dilakukan oleh H. Zulfikar Atut dan timnya bukan hanya soal infrastruktur. Lebih dari itu, ini adalah bentuk nyata dari rasa tanggung jawab sosial dan kecintaan terhadap kampung halaman. Ketika dunia usaha dan masyarakat berjalan beriringan, maka kemajuan daerah pun bukan hal yang mustahil untuk dicapai bersama.(Fani SA)