Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com — Sebuah ruangan Hotel Axsana Padang yang berlokasi di Jalan Bundo Kanduang No. 14-16, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Selatan, terbakar sekira pukul 23.58 WIB, Selasa (3/6/2025) malam. Kejadian tersebut sempat membuat panik penghuni hotel yang saat itu dipenuhi oleh karyawan dan pengunjung.
Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, informasi kebakaran pertama kali diterima pada pukul 23.58 WIB. Beberapa waktu kemudian api berhasil dipadamkan. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Jenis kebakaran yang terjadi tergolong pada skala sedang dengan objek yang terbakar adalah salah satu ruang meting ballroom hotel. Luas area yang dilalap si jago merah mencapai ±250 meter persegi. Meski tergolong sedang, api berhasil dicegah untuk tidak meluas ke bagian lain bangunan beberapa Waktu kemudian.
Dari hasil penyelidikan awal, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Kronologi mencatat bahwa saksi mata bernama Iyan Fuandra Purba (36), seorang karyawan hotel, melihat kepulan asap dan api berasal dari area belakang video tron di ruang meting ballroom.
Saksi mata kemudian segera melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. “Api terlihat dari area belakang video tron, saya langsung melapor ke pemadam,” ujar Iyan.
Api berhasil dipadamkan sebelum menjalar lebih jauh ke area hotel lainnya. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini. Sebanyak 20 orang karyawan dan sekitar 100 orang pengunjung hotel sempat dievakuasi, namun seluruhnya dalam kondisi selamat dan tidak ada yang mengungsi.
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp400 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan diperkirakan bernilai sekitar Rp6 miliar. Total luas area yang berpotensi terdampak mencapai ±3.500 meter persegi, namun berkat kerja cepat petugas, kerusakan berhasil dibatasi.
Hotel Axsana Padang diketahui merupakan bangunan bertingkat yang berada di kawasan padat penduduk dan di tepi jalan raya utama Kota Padang. Kondisi lingkungan ini membuat potensi bahaya kebakaran bisa meningkat jika tidak ditangani dengan cepat.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan empat unit armada ke lokasi kejadian dengan kekuatan penuh. Seluruh personel dari Peleton A yang bertugas saat itu dikerahkan untuk pengendalian api.
Tidak ada kerusakan berarti pada infrastruktur lainnya di sekitar lokasi kebakaran. Bangunan utama hotel tetap berdiri kokoh, dan operasional hotel hanya terganggu pada area ballroom yang terbakar.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran masih dilakukan oleh pihak berwenang. Pihak manajemen hotel belum memberikan keterangan resmi, namun berkomitmen akan segera memperbaiki area yang terdampak dan memastikan keamanan bagi tamu maupun staf.(Ab)