Jakarta – Tabir kematian seorang perempuan yang ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar Losmen Windu Kencono, Kota Malang, mulai menemui titik terang. Perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan dan diketahui bekerja sebagai pekerja seks komersial yang menawarkan jasanya melalui media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Sukun, AKP Wardi Waluyo, mengungkapkan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di wilayah Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Selasa (17/6/2025).
"Korban diketahui berprofesi sebagai tunasusila, namun identitas lengkapnya belum bisa kami sampaikan secara rinci. Sementara itu, penyelidikan terhadap pelaku masih terus berlangsung," jelas Wardi pada Rabu (18/6/2025).
Dari hasil penyelidikan awal, terungkap bahwa korban telah memiliki suami dan tiga orang anak. Sang suami disebut mengetahui pekerjaan istrinya sebagai muncikari karena tekanan ekonomi, terlebih lagi ia sedang menganggur.
Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik dugaan pembunuhan ini. Pelaku diperkirakan adalah seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan korban, meski sejauh ini status hubungan mereka belum bisa dipastikan.
"Tersangka bisa saja pelanggan, kenalan, atau bahkan memiliki hubungan asmara dengan korban. Masih banyak kemungkinan yang sedang kami telusuri," lanjut Wardi.
Penelusuran terhadap pelaku juga dibantu melalui analisis teknologi informasi. Namun, upaya tersebut mengalami kendala karena ponsel milik korban raib dan diduga dibawa kabur oleh pelaku, sehingga menyulitkan pelacakan awal.
"Saat ini kami masih mengumpulkan berbagai petunjuk di lapangan, termasuk melalui bantuan IT. Kami mohon doa dari masyarakat agar kasus ini segera terungkap," tambahnya.
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sukun dan Resmob Polresta Malang terus bekerja intensif untuk memburu pelaku. Penyelidikan juga dilakukan dengan menganalisis secara menyeluruh hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jasad korban pertama kali ditemukan pada Senin dini hari (16/6/2025), di sebuah kamar losmen yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur, dengan tubuh tertutup kain menyerupai seprai. Saat itu, tidak ditemukan dokumen identitas di lokasi.
Penemuan jenazah bermula dari kecurigaan petugas losmen. Sebelumnya, korban diketahui masuk bersama seorang pria yang tidak dikenal pada Minggu malam (15/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Tak lama kemudian, pria tersebut keluar dengan alasan membeli makanan, namun tak pernah kembali.
Merasa curiga, petugas losmen akhirnya memeriksa kamar dan terkejut saat menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung melakukan olah TKP secara menyeluruh untuk mengungkap identitas pelaku.(des*)