![]() |
Mobil pemadam kebakaran Kota Solok seruduk kios bensin, satu orang dinyatakan tewas, Selasa (8/7/2025) siang. (ist) |
Solok, fajarsumbar.com – Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan Simpang Lima Laiang, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa siang (8/7/2025) sekitar pukul 11.15 WIB. Sebuah kendaraan operasional pemadam kebakaran milik Kabupaten Solok mengalami kecelakaan fatal yang menyebabkan satu korban jiwa.
Kendaraan damkar yang berasal dari Pos Koto Baru tersebut diketahui tengah melaju menuju lokasi kebakaran baru di Paninjauan, usai menyelesaikan tugas pemadaman di kawasan Gauang. Namun, dalam perjalanan menuju lokasi kedua, kendaraan tersebut justru menabrak sebuah kios yang menjual BBM eceran, sebelum akhirnya menghantam mobil minibus Toyota Avanza berwarna hitam yang tengah terparkir.
Benturan keras tersebut merenggut nyawa pemilik kios, seorang perempuan paruh baya, yang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertimpa material bangunan dan dampak tabrakan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok, Aini, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa armada yang terlibat dalam kecelakaan mengangkut sembilan petugas damkar, termasuk seorang perwira piket.
“Betul, unit kita dari Pos Koto Baru baru saja menuntaskan tugas pemadaman di Gauang, dan sedang bergerak ke titik berikutnya di Paninjauan. Namun dalam perjalanan, terjadi kecelakaan,” jelas Aini.
Meski bagian depan mobil mengalami kerusakan berat, seluruh petugas yang berada di dalam kendaraan dilaporkan selamat, hanya mengalami luka ringan. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan dan observasi medis di RSUD Kota Solok.
“Sudah dilakukan pemeriksaan awal, termasuk rontgen. Tidak ada cedera berat, tapi beberapa anggota masih dalam pengawasan tim medis,” imbuhnya.
Aini juga menegaskan bahwa kendaraan operasional damkar tersebut dalam kondisi layak pakai dan selalu dicek secara rutin sebelum dan sesudah bertugas. Namun, ia tak menampik bahwa tingginya intensitas penanganan kebakaran dalam beberapa hari terakhir membuat para petugas kelelahan.
“Memang musim kemarau ini sangat menyita energi tim. Mereka hampir tidak punya jeda istirahat karena kebakaran terjadi bertubi-tubi di berbagai lokasi,” katanya.
Kondisi di lokasi kejadian menunjukkan dampak tabrakan yang cukup parah. Kios bensin yang ditabrak hancur hampir total, sementara mobil Avanza yang terparkir rusak di bagian samping dan belakang akibat terdorong benturan.
Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi. Penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung. Polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi serta meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.
“Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan lebih lanjut untuk menentukan apakah kecelakaan ini disebabkan oleh faktor teknis kendaraan, kelalaian, atau kondisi lainnya seperti kelelahan pengemudi,” ujar seorang petugas di lapangan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan tingginya risiko yang dihadapi petugas di lapangan, terutama di tengah tekanan operasional tinggi selama musim kemarau. Di sisi lain, kejadian ini juga mengundang perhatian masyarakat atas pentingnya pengelolaan jalur lalu lintas yang lebih aman bagi kendaraan darurat.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit, dan pihak keluarga tengah dalam proses pendampingan oleh petugas berwenang.(def)