Komentar |
| Ade Armando Jadi Komisaris PLN NP. |
Jakarta – Ade Armando, politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kini resmi ditunjuk sebagai Komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP).
1. Disetujui oleh Pemegang Saham
Penunjukan tersebut diumumkan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025 di Jakarta. Vice President Corporate Communication & CSR PLN NP, Harry Purnomo, menyampaikan bahwa penetapan ini telah mendapatkan restu dari Danantara, Kementerian BUMN, dan induk perusahaan PT PLN (Persero).
“Kami percaya bahwa jajaran pengurus baru akan mampu menghadapi dinamika bisnis kelistrikan dengan strategi dan kinerja terbaik,” ujar Harry dalam siaran resmi pada Jumat (4/7/2025).
2. Riwayat Singkat Ade Armando
Ade Armando dikenal sebagai akademisi, aktivis media sosial, dan tokoh politik. Ia lahir pada 24 September 1961 dan kini tercatat sebagai pengajar di Universitas Pelita Harapan. Sebelumnya, ia lama mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Kariernya cukup beragam. Ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada periode 2004–2007, serta pernah menjadi Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001–2003). Ade juga terlibat dalam pengembangan pelatihan jurnalistik di Internews (2001–2002).
Selain itu, ia pernah bekerja sebagai wartawan di majalah Prisma (1988–1989), menjadi redaktur di LP3ES (1991–1993), serta sempat menjabat redaktur di harian Republika pada tahun 1993.
3. Daftar Lengkap Direksi dan Komisaris PLN NP
Berikut formasi lengkap jajaran Komisaris dan Direksi di tubuh PLN Nusantara Power:
Dewan Komisaris:
Edi Srimulyanti – Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
Suharyono – Komisaris
Ade Armando – Komisaris
M. Pradana Indraputra – Komisaris
Adam Muhammad – Komisaris
Muhammad Syafi’i – Komisaris
Dewan Direksi:
Ruly Firmansyah – Direktur Utama
M. Irwansyah Putra – Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara
Teguh Widhi Harsono – Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
TB Ari Wibawa Mukti – Direktur Human Capital dan Administrasi
Dwi Hartono – Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga
Komang Parmita – Direktur Operasi Pembangkit Gas.(BY)