Komentar |
| Wartawan fajarsumbar.com saat divaksin |
Padang, fajarsumbar.com - Jurnalis di Sumatera Barat, kembali mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksin ini merupakan dosis pertama dan kedua di Palanta A. Yani, Rabu (24/3/2021).
Vaksin tersebut terselenggara inisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar bekerjasama dengan Gojek, Tokopedia dan lainnya. Sementara tim medis dari Puskesmas Ulak Karang dan Padang Pasir.
Peserta vaksinasi ada yang tahap dua dan ada juga tahap pertama. Untuk tahap kedua sebelum para jurnalis itu telah dusuntik 14 hari sebelumnya di kantor gubernur.
Vaksinasi yang diikuti 165 jurnalis dan pemangku media tersebut dibuka oleh Plt Walikota Padang, Hendri Septa.
Pada kesempatan itu, Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada IJTI Sumbar telah berkontribusi dan mendorong para wartawan divaksin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Padang.
"Atas nama Pemko Padang saya mengucapkan terima kasih kepada IJTI Sumbar yang telah mendorong wartawan divaksin. Saya yakin jika seluruh warga Padang divaksin insya Allah corona ini berkirap tidak saja di Kota Padang, tapi di bumi ini," ujarnya.
 |
| Saat divaksin |
Hendri berharap tidak saja wartawan yang divaksin juga seluruh warga. Padang juga menargetkan 7 ribu para lansia untuk divaksin agar ke depan pandemi ini bisa selesai. "Saya yakin pandemi Covid-19 ini cepat berlalu," tambahnya.
Warga Padang antusias melaksanakan vaksin. Sampai saat ini sudah 20 ribuan dosis disuntikan ke warga. "Alhamdulillah warga Padang antusias divaksin. Tingkat partisipasi warga jauh melebihi dari 19 kabupaten/kota di Sumbar," tambahnya.
Menyinggung kehalalan vaksin tersebut, Hendri kembali menjelaskan warga jangan ragu, vaksin yang sisuntikan itu halal. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyebutkan, vaksin Covid-19 halal dan sangat aman digunakan.
 |
| Pemimpin Umum liputankini.com saat divaksin tahap dua. |
"Jadi sekali lagi saya imbau warga untuk segera divaksin, jangan ada lagi keraguan. Saya juga minta rekan-rekan wartawan untuk mensosialisasikan serta menggalakkan vaksin ini," tambahnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang menyebutkan, sebelumnya IJTI sudah melaksanakan vaksin tahap pertama di aula kantor gubernur.
"Kini kita melaksanakan untuk tahap kedua. Karena antusiasnya rekan-rekan divaksin, kita juga melayani untuk tahap pertama," ujar wartawan CNN Indonesia tersebut.
Menurutnya, seharusnya vaksinasi ini dilakukan secara mandiri di Puskesmas yang ditunjuk, namun IJTI sengaja menggelar kegiatan ini agar semua jurnalis yang divaksin pada dosis pertama bisa mendapatkan vaksin kedua secara tepat waktu.
Vaksinasi dosis kedua ini, IJTI menggandeng Bank Indonesia, Gojek dan Tokopedia, sebagai mitra kerjasama.
"Kita menjalin kerjasama dengan BI, Gojek dan Tokopedia untuk memotivasi kawan kawan jurnalis agar aktif dalam vaksinasi sekaligus mengkampanyekan vaksinasi kepada masyarakat luas," lanjut John Nedy.
"Untuk meningkatkan kampanye vaksinasi, kita juga gelar ajang “kompetisi” untuk upload aktivitas vaksinasi di sosial media, hadiahnya menarik," sambung jurnalis CNN Indonesia tersebut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Walikota Hendri Septa dan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kota Padang. Sementara itu pihak gojek antusias mendukung kegiatan ini.
"Kami sangat mengapresiasi kebijakan dan upaya Pemprov Sumbar dan Pemko Padang dalam memprioritaskan awak media sebagai penerima vaksin. Kami merasa bangga bersama-sama dengan IJTI Sumbar dapat terlibat dan mendukung kegiatan vaksinasi kepada para jurnalis. Semoga program vaksinasi pemerintah terus dapat berjalan lancar," pungkas Head of Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Sumbagut, Dian Lumbantoruan.(ab/roni dz)