![]() |
. |
Agam, fajarsumbar.com - Bupati Agam, Dr. Andri Warman hadiri acara pengukuhan panghulu se-Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto di Medan Nan Bapaneh, Minggu (21/3).
Pengukuhan ditandai dengan pemasangan keris secara simbolis kepada salah seorang panghulu oleh Bupati Agam.
Bupati Andri Warman mengatakan, panghulu merupakan pimpinan pada kaum, menjadi suritauladan bagi anak kemenakan, seperti diharapkan bisa menjadi tokoh dan serta bisa membimbing kemenakan sesuai adat yang berlaku.
“Saat ini anak muda kurang memahami adat. Saya berharap adat tetap akan menjadi tolak ukur bersikap anak muda,” ujarnya.
Andri Warman juga berusaha menumbuhkan kesadaran anak muda terhadap adat melalui program-program yang sedang digagas Pemkab Agam.
“Kita sedang merumuskan kurikulum islami untuk sekolah dasar. Menerapkan pendidikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Serta kurikulum bernuansa internasional dengan mengoptimalkan kemampuan bahasa Inggris setiap siswa agar bisa melanjutkan ke jenjang sekolah tinggi,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Salman Inofar, tokoh masyarakat. Ia mengatakan, pengukuhan gelar batagak datuak diharapkan dapat mempererat kekompakan tiga tungku sajarangan yakni ninik mamak, alim ulama serta pemerintah dalam membimbing anak kemenakan ke depannya. (Yanto)