Kemendikbud Akui Basapa, Warisan Budaya Religius -->

Iklan Atas

Kemendikbud Akui Basapa, Warisan Budaya Religius

Rabu, 24 Maret 2021

 

.

Padang, fajarsumbar.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengakui warisan budaya religi "BASAPA" di kawasan Makam Syech Burhanuddin, Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman. Piagam Penghargaan itu diserahkan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur di Padang, Rabu (24/03/21).


Sebagaimana diketahui Tradisi Basapa atau Bersafar adalah aktivitas berziarah yang dilakukan umat lslam di Komplek Makam Syekh Burhanuddin. Kegiatan Basapa hanya dilaksanakan bulan Safar tahun Hijriyah bertepatan dengan meninggalnya Syekh Burhanuddin.


Jadwal kegiatan jatuh hari Rabu 10 Syafar tahun 1116 H atau 1704 M di Ulakan. Tradisi ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Pariaman. Basapa ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Syekh Burhanuddin, atas keberhasilan beliau mengembangkan ajaran islam di Minangkabau.


Tradisi ini cukup menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Pada setiap tahunnya ribuan orang selalu bertambah untuk mendatangi lokasi Basapa. Sehingga Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menjadikan Basapa sebagai wisata ziarah. Puluhan ribu penziarah dari berbagai daerah di Sumatera Barat maupun dari luar Sumatera Barat datang kesini. 


Setelah melakukan penelitian dan penelusuran terhadap warisan budaya BASAPA, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan BASAPA sebagai warisan non benda yang di akui Negara. 


“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan terimksih atas penghargaan yang diberikan ini. Basapa merupakan tradisi warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan agar dikenang dan dijaga terus oleh generasi masa depan" kata Bupati Suhatri Bur. 


Menurutnya, hal demikian merupakan wujud terimakasih kepada Syekh Burhanuddin atas keberhasilannya mengembangkan ajaran islam di Minangkabau khusunya di Padang Pariaman. (r-saco).***