SMK Penerbangan Bakal Buka Pendaftaran Gelombang Tiga -->

Iklan Cawako Sawahlunto

SMK Penerbangan Bakal Buka Pendaftaran Gelombang Tiga

Rabu, 10 Maret 2021

Makmur T., M.Pd


Padang, fajarsumbar.com - Tingginya minat calon siswa untuk masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan (SPN) Ketaping Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumateta Barat, sekolah tersebut akan membuka pendaftaran untuk gelombang ketiga.


"Pendataran untuk gelombang pertama telah berakhir, 29 Januari 2021 dan gelombang kedua dari 5 Februari hingga 5 Maret 2021, sedangkan gelombang ketiga, apabila masih ada peluang koata bagi calon taruna taruni, karena terkait dengan kapasitas ruang kelas yang  tersedia, maka akan buka segera," ujar Kepala SMK Penerbangan SPN Ketaping Kecamatan Batang Anai, Makmur T., M.Pd, ketika dihubungi fajarsumbar.com di kampus SMK tersebut Jalan Penerbangan Kawasan Bandara Internasional  Minangkabau (BIM), Rabu (10/3/2021).


Diakui SMK Penerbangan jadi buruan calon siswa baru, siswa yang lulus di sekolah tersebut jadi rebutan lapangan kerja. Bahkan ada yang sukses di luar negeri seperti di Arab Saudi. "Mungkin itu bisa jadi pelecut semangat calon siswa baru sekolah di SMK Penerbangan SPN Ketaping ini," akunya.


Terkait berapa orang lagi yang bakal diterima di sekolah tersebut, ia belum bisa merincinya, sebab itu tergantung kapasitas ruang belajar yang tersedia. "Tunggulah nanti kita masih itung-itung dulu, apakah masih ada juga ruang belajar yang kosong atau bagaimana, jika masih ada maka kami akan buka gelombang ke tiga itu," tambahnya.


Disebutkan, saat ini proses belajar mengajar (PBM) di SMK tersebut berjumlah 600 orang dengan jumlah guru  40 orang. Siswa yang menjalani kegiatan PBM tatap muka disekolah jumlahnya masih dibatasi, hanya bisa mengikuti 50 persen dari jumlah siswa pada setiap kelas, begitu juga dengan siswa yang menjalani kegiatan praktek di Labor.


Murut Makmur, setiap siswa, guru dan karyawan, termasuk tamu yang berkunjung ke sekolah, harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes), mulai memasuki pekarangan sekolah harus menggunakan masker, cuci tangan, melakukan tes suhu tubuh.


Bagi siswa yang akan menjalani kegiatan PBM tatap muka, tetap megatur jarak antara sesama, sesuai dengan  ketentuan yang diberlakukan dan tidak boleh membentuk suatu kerumunan.


Hal ini diupayakan Pemerintah melalui setiap sekolah di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, guna mengantisipasi penularan dan memutus rantai pandemik Covid- 19 yang kini belum begitu melandai, sebut Makmur.


Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya sebagai calon taruna taruni SMK Penerbangan SPN Ketaping Tahun Ajaran 2021/2022, tidak perlu khawatir datang kesekolah, karena pihak sekolah telah mmenerapkan (Prokes), imbuhnya.


Target koata calon taruna taruni  SMK Penerbangan SPN Tahun Ajaran 2021/2022, jelas Makmur sebanyak 288 orang dengan 8 Rombogan Belajar (Rombel).(Rn Dz)