Komentar
 |
| . |
Agam, fajarsumbar. Com - Bupati Agam Andri Warman membuka secara resmi pelatihan remaja masjid di Aula Hotel Sultan, Agam, Senin (22/3). Dengan jumlah peserta sebanyak 34 Remaja masjid tersebar di empat kecamatan.
Kabag Kesra Agam, Surya Wendri, selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, kegiatan pelatihan ini mengangkat tema melalui pelatihan remaja masjid, kita tingkatkan kapabilitas dan integritas dalam menjalankan peran dan fungsi remaja masjid di Kabupaten Agam, sehingga dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam pengelolaan kegiatan remaja masjid,”katanya.
Ditambahkanya pelatihan dilaksakan selama tiga hari, 22 sampai 24 Maret, dengan peserta 34 remaja masjid, tersebar dari empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Banuhampu sebelas orang, Kecamatan Sungai Pua sembilan orang , delapan orang dari Kecamatan IV Koto, dan enam orang dari Kecamatan Malalak.
Sebagai narasumber Pelatihan menghadirkan 4 narasumber dari provinsi dan kabupaten.
“Kita berharap, dengan digelarnya pelatihan ini, peserta dapat memahami struktur organisasi dan tupoksinya, dapat menanamkan rasa cinta terhadap masjid, serta mampu menggerakkan remaja di lingkungan untuk aktif dalam kegiatan remaja masjid,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. Andri Warman, sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan.
“Dengan pelatihan ini, dapat meningkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, terutama di bidang keagamaan. Peningkatan SDM, juga merupakan salah satu program kami dalam membangun Kabupaten Agam agar lebih maju,” ujarnya.
Dikatakan, remaja masjid adalah generasi muda milineal, yang akan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan dan kemajuan daerah.
“Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh remaja masjid yang mengikuti pelatihan ini, agar dapat berbagi dan menyampaikan ilmu yang didapat, kepada remaja dan pemuda yang berada di sekitar daerahnya masing-masing,” harapnya.
Selain itu, terangnya, remaja masjid memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam di lingkungannya.
“Kami pemerintah daerah akan menggandeng remaja masjid yang ada di Kabupaten Agam, agar dapat menyemarakkan masjid, sehingga dapat menggerakkan masyarakat untuk datang ke masjid,” ujarnya. (Yanto)