10 Masjid di 8 Kecamatan Akan Dikunjungi Tim Safari Ramadhan Pemkab Labura -->

Iklan Atas

10 Masjid di 8 Kecamatan Akan Dikunjungi Tim Safari Ramadhan Pemkab Labura

Rabu, 21 April 2021

Penyerahan SK Pembentukan Tim Safari Ramadhan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2021 oleh Bupati kepada Kasdim Mayor Arh Muji Santoso selaku perwakilan Kodim 0209 LB.

Labura, fajarsumbar.com - Sebanyak 8 Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) resmi dilepas Bupati Hendriyanto Sitorus, SE MM pada Selasa (20/4/2021) di Aula Dewi Sukur.


Kegiatan safari akan berlangsung mulai tanggal 23-24 April 2021. 8 tim tersebut nantinya akan mengunjungi 10 masjid yang tersebar di 8 kecamatan. Seluruh tim hanya akan melakukan safari satu kali, kecuali Tim I dan II masing-masing akan mengunjungi dua lokasi.


Tertera pada SK tim safari ramadhan, safari pertama Bupati akan mengunjungi Mesjid Al-Musuhada dusun Bopet Desa Sukarame Kecamatan Kualuh Hulu, dan Wakil Bupati akan mengunjungi mesjid Al-Amin dusun I desa Meranti Omas Kecamatan Na IX X.


Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, SE MM berharap dalam pelaksanaan safari ramadhan, para ketua tim dan anggota nantinya dapat menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah di mesjid namun tetap dalam kondisi yang nyaman.


"Hal itu sebagai langkah kita dalam memutus mata rantai virus covid-19 yang saat ini masih mewabah di wilayah kita," ucap Bupati.


Pelepasan tersebut dilakukan secara simbolis dengan penyerahan SK Pembentukan Tim Safari Ramadhan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2021 oleh Bupati kepada Kasdim Mayor Arh Muji Santoso selaku perwakilan Kodim 0209 LB.


Ustadz Idris Aritonang dalam tausiyah singkatnya mengajak seluruh peserta yang hadir agar belajar dari kisah Abu Thalha, orang yang berpuasa tidak hanya yang wajib saja, namun sunnahnya juga terkecuali yang dilarang Allah di hari-hari besar, lalu Abu Thalha ini juga menjaga kesetiaannya kepada Allah.


"Intinya kematian Abu Thalha tidak pernah busuk dan tidak pernah bau walaupun 7 Hari didalam perahu, mereka tutup dengan kain karena tidak ada persinggahan untuk menguburkannya, tapi Allah tunjukkan tidak ada bau menyengat dan jasad itu tetap utuh. Terkhususnya kita dimanapun berada harus tetap menjaga kesetiaan, dengan siapapun, dan untuk pemimpin juga harus setia," jelasnya.


Kegiatan ini juga dirangkai dengan berbuka puasa bersama.


Hadir juga diantaranya, Ketua DPRD H. Indra Surya Bakti Simatupang, Ketua TP PKK Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus, Wakil Ketua TP PKK Ny. Hj. dr. Zuhriani Samsul Tanjung, Jajaran OPD, anggota DPRD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (Randi)