Covid-19 Belum Berkesudahan, Perantauan Diimbau Bersabar Tidak Mudik Lebaran Tahun Ini -->

Iklan Atas

Covid-19 Belum Berkesudahan, Perantauan Diimbau Bersabar Tidak Mudik Lebaran Tahun Ini

Rabu, 28 April 2021
Wabup Richi Aprian memberikan sambutan pada TSR khusus Subuh Berjama'ah di Masjid Nurul Akbar Tanjung Alam, Selasa (27/4/21).


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, minta warga yang berada di perantauan untuk bersabar dan tidak mudik ke kampung halaman sementara waktu. Ini perlu dilakukan demi kebaikan bersama, khususnya dalam mencegah penularan Covid-19.


"Kepada dunsanak yang berada di rantau untuk sabar, tidak mudik sementara waktu demi kebaikan bersama," kata Richi Aprian, Selasa (27/4/21) saat melakukan kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) Subuh Berjama'ah  di Masjid Nurul Akbar, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru.


Turut ikut bersama tim yaitu Kepala Dinas Kominfo Abrar, Kepala Bagian Kesra Afrizon, Camat Tanjung Baru Arif Gani dan Perangkat Nagari setempat.


Wabup sampaikan, pemerintah pasti memiliki alasan yang kuat ketika mengeluarkan kebijakan. Salah satunya pembatalan wacana mudik lebaran 2021 ini. Hal ini sudah dipertimbangkan secara matang demi kebaikan masyarakat dan bangsa ini di masa pandemi Covid-19.


"Kepada jama'ah, Wabup berharap, kalau ada keluarga di rantau tolong sampaikan pesannya, mudah-mudahan pandemi segera mereda dan semua bisa berkumpul kembali.


Selain itu Wabup Richi juga sampaikan tujuan kedatangannya bersama tim. "Kunjungan kami ke Masjid Nurul Akbar subuh ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi, menyampaikan program pemerintah dan menerima aspirasi dari masyarakat secara langsung," ungkap Wabup.


Sementara itu pengurus Masjid Nurul Akbar H. Malano sampaikan, ucapan terimakasih kepada Wakil Bupati bersama tim yang telah berkunjung. "Terimakasih bapak dan rombongan atas kunjungan subuh ini, apalagi di daerah ini dingin," ucapnya.


H. Malano juga sampaikan perkembangan pembanguan Masjid Nurul Akbar, finishing tahap 3 pembanguan pada 2019 yang sampai saat ini masih berhutang sebesar Rp 65 juta, dan pada saat ini masih membutuhkan biaya untuk pembangunan lahan parkir sebesar RP 99 juta, serta biaya penggantian tikar sebesar Rp 8 juta.


Pada kesempatan tersebut Wabup bersama tim juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid sebesar Rp 10 juta dan Tafsir kepada pengurus Masjid dan diakhiri dengan ceramah agama oleh Ustad Afrizon. (fdy/h)