Komentar |
| Kantor walinagari Indera Putra, Pessel diplang warga dan sekaligus ditempeli kertas karton yang bertuliskan kantor walinagari ini ditutup. (ist) |
Painan - Kantor Walinagari Inderapura, Kecamatan Pancung, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) ditutup paksa masyarakat. Pasalnya walinagari diduga berselingkuh dengan perangkat nagari.
Perbuatan yang tidak senonoh itu membuat masyarakat Inderapura naik pitam dan mereka mendatangi kantor walinagari tersebut beramai-ramai, dengan membawa kertas karton yang bertulisan walinagari tukang selingkuh dan mereka menuntut agar walinagari tersebut segera mengundurkan diri dari pada dicopot paksa.
Ketua tim penyelesaian masalah Nagari Darmadi yang juga Asisten 1 Setkap Pesisir Selatan mengatakan, Walinagari Inderapura EF saat ini telah dinonaktifkan karena masyarakat menuntut agar kasus ini segera di tuntaskan agar tidak berlarut-larut.
Forkompinca Inderapura sudah melakukan duduk bersama dengan masyarakat dan memerintahkan plang yang dipasang dilepaskan agar pelayanan kantor walinagari tetap buka. Sementara proses terhadap walinagari tersebut tetap berjalan agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
Darmadi juga mengatakan, rencananya Jumat (30/4) walinagari Inderapura tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Ia akan diminta keterangan terkait perbuatannya tersebut dengan membawa bukti chat dan message yang screenhsot oleh masyarakat dan mengharapkan kepada walinagari yang lain untuk tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nama korp walinagari. (wandi)