Komentar |
| Kadis Dukcapil Muhammad Fadhly menandatangani naskah PKS bersama Kepala BPBD Budi Mulya, dan disaksikan langsung Wabup Rahmang. (*) |
Parik Malintang - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Muhammad Fadhly bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya menandatangani naskah perjanjian kerjasama (PKS), pemanfaatan data kependudukan antara Disdukcapil dengan BPBD.
Penandatanganan PKS, Senin (26/4) disaksikan Wakil Bupati Rahmang. Kegiatan ini sebagai tindak-lanjut dari beberapa koordinasi antara Disdukcapil dengan BPBD. Pertemuan intensif terakhir dengan melibatkan Kepala Disdukcapil dan Kepala Pelaksana BPBD serta kepala Bidang dan Kasi terkait, Maret lalu di Kantor Nagari Seulayat Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih.
PKS ini merupakan payung hukum bagi pemanfaatan data kependudukan dalam aplikasi inovasi pada BPBD dalam pengembangan peta bencana berbasis data GIS (geospatial information system). Dengan model peta ini, maka penduduk yang berada pada wilayah memiliki potensi bencana sudah terpetakan berdasarkan titik koordinat.
Nagari Seulayat Ulakan merupakan lokasi pilot project pengembangan peta siaga bencana. Peta siaga bencana ini dengan kekhususan terhadap potensi risiko tsunami. Dengan pengembangan di Nagari Seulayat Ulakan, maka akan dilakukan pengembangan peta untuk nagari berikutnya secara bertahap sesuai dukungan anggaran.
Pelaksanaan penandatanganan PKS dilaksanakan setelah apel gabungan BPBD di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman. Apel gabungan BPBD dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Apel siaga dipimpin Wakil Bupati dan diikuti oleh unsur BPBD, unsur Polres, Kodim 0308 Pariaman, Satpol PP dan Damkar, unsur Basarnas, unsur terkait, Kwarcab Pramuka, PMI, RAPI, Orari, Organisasi Kepemudaan, dan Organisasi dan Lembaga Kebencanaan se Kabupaten Padang Pariaman. (*)