Komentar |
| Suasana diskusi publik terkait Ranperda Inisiatif DPRD tentang Pengelolaan Tempat Pemakaman. (ist) |
Dharmasraya, fajarsumbar.com - DPRD Kabupaten Dharmasraya terus bergerak dan melahirkan ide-ide untuk kepentingan masyarakat. Salah satu dengan mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Tempat Pemakaman. Untuk menyempurnakan penyusunan naskah Ranperda tersebut, wakil rakyat Dharmasraya ini melaksanakan diskusi publik bersama Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Sumatera Barat.
"Sehubungan dengan Ranperda itu, DPRD bersama Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Sumatera Barat telah melakukan diskusi publik beberapa waktu lalu," ungkap Sekretaris Dewan DPRD Dharmasraya, Nasution, Minggu ( 4/4).
Lanjut Nasution, diskusi publik tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, S.H, didampingi Wakil Ketua Ir. H. Adi Gunawan, MM, dan dihadiri kepala perangkat daerah, camat, walinagari se Dharmasraya serta melibatkan Mantan Pejabat dan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya seperti, H.Rahmanizar, S.IP, Taufik Syukur, S.H, H.Karjo, S.H dan Masrigi Rajo Lelo.
"Maksud dan tujuan pelaksanaan diskusi publik adalah untuk mengumpulkan saran dan masukan guna penyempurnaan Penyusunan Naskah Akademik Ranperda inisiatif DPRD. Dari hasil diskusi tersebut didapatkan beberapa masukan dan saran terkait pengelolaan tempat pemakaman yang akan dituangkan dalam ranperda inisiatif DPRD," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto mengatakan mengenai latar belakang Ranperda tersebut yakni, untuk pemenuhan hak asasi, setiap manusia mempunyai hak untuk dimakamkan, serta wajib memakamkan orang yang terlantar. Pemakaman yaitu kegiatan mengubur jenazah, mengkremasi atau menyimpan abu jenazah. Jenis-jenis tempat makam diantaranya, TPU pemda, TPU nagari, tempat pemakaman khusus dan tempat makam keluarga.
"Tempat pemakaman khusus salah satunya adalah makam pahlawan atau orang-orang yang berjasa kepada Kabupaten Dharmasraya ini seperti tokoh pemekaran, bupati dan lain sebagainya dimakamkan di lokasi yang sama," pungkasnya. (*)