Gulai Ikan Kuniang, Teman Berbuka dari Kedai Nasi Ni Yanti -->

Iklan Atas

Gulai Ikan Kuniang, Teman Berbuka dari Kedai Nasi Ni Yanti

Kamis, 15 April 2021
Ni Yanti sedang melayani pembeli.

Padang Panjang, fajarsumbar.com -  Gulai ikan kuniang atau yang juga biasa disebut gulai kapalo lauak, merupakan salah satu makanan favorit Minang yang dibuat dari perpaduan sejumlah bumbu rempah dengan santan kelapa yang kental. 


Warna kuahnya yang kuning kecoklatan, berpadu dengan daging dan kepala ikan yang putih, akan terasa lembut dan manis di lidah.


Di Kota Padang Panjang terdapat sebuah kedai nasi yang menyediakan gulai ikan kuniang sebagai menu spesifik di warung nasi itu. 


Warung tersebut bernama Kedai Nasi Ni Yanti. Berlokasi di tepi jalan raya Bukittinggi - Padang, tepatnya di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, persisnya di bawah Rumah Makan Pondok Indah Raya (PIR). 


Letaknya yang tak jauh dari pusat kota dan juga berada di tepi jalan, membuat warung tersebut sangat mudah dijumpai masyarakat baik dari luar maupun dalam kota.


Maira Devi Yanti (45) kerap disapa Ni Yanti, yang merupakan pemilik warung tersebut mengatakan, di warung yang telah ia dirikan sejak 2018 itu terdapat makanan spesifik yang kerap jadi buruan para penggemar kuliner. Yakni gulai ikan kuniang. 


Terbukti, dari pantauan di lapangan, rata-rata para pembeli yang datang ke warung Ni Yanti menanyakan, “Masih ado gulai kapalo ikan, Ni?”


Ni Yanti menjelaskan, tak ada resep-resep rahasia ataupun turun-temurun dari keluarga yang dimasukkan sebagai tambahan membuat masakan gulai ikan kuniang miliknya. Hanya saja ia menggunakan kelapa yang akan diperas menjadi santan hasil buatannya sendiri (tidak dibeli dari pasar).


“Rata-rata semua bumbunya untuk membuat gulai ikan kuniang ini sama saja seperti yang lain,” katanya.


Sama seperti halnya dengan warung-warung nasi yang lain, kedai nasi Ni Yanti tidak hanya menyajikan samba gulai ikan kuniang. Dia juga menghidangkan berbagai sambal atau lauk pauk seperti goreng udang, rendang, ayam rendang, samba buruak-buruak, tambunsu dan lain-lain.


Dari hasil berjualan kedai nasi miliknya ini, Yanti sukses menyekolahkan tiga dari empat orang anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. “Alhamdulillah dari empat orang anak saya, tiga di antaranya sudah menyelesaikan kuliahnya. 


Anak pertama tamat di Unand, yang kedua di UI dan sekarang juga tengah S2 di sana. Yang ketiga juga di Unand. Tinggal sekarang yang SMA. Jadi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

 

Alhamdulillah dengan warung nasi yang saya miliki ini saya juga bisa menyekolahkan anak saya hingga ke jenjang perguruan tinggi,” ucapnya.


Dalam berjualan sehari-hari, Yanti juga dibantu kakak perempuannya, Rafisma. Bagi para pembeli yang penasaran untuk mencicipi masakan gulai ikan kuniang yang dijual di Kedai Nasi Ni Yanti ini, bisa langsung datang ke lokasi. (*/syam)