Komentar
Dharmasraya - Melalui pemilihan yang penuh demokratis serta mematuhi protokler kesehatan yang ketat, akhirnya Wiwik Cahyani, S.Pd, terpilih sebagai Ketua IGTKI - PGRI, Dharmasraya priode 2021 - 2026. Sementara Wakil Ketua Eza Mailida, S.Pd, Sekretaris Mahdalena,S.Pd dengan Rike Handayani, S.Pd serta Bendahara dan Wakil Bendahara masing-masing dipegang oleh Yenimar dan Lasmiati, S.Pd.
Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Konferda IGTKI - PGRI Dharmasraya Anatasia Warjinah,S.Pd, didampingi Sekretaris Eza Mailida,S.Pd, Rabu (7/4) di Pulau Punjung.
“Alhamdulillah konferensi berjalan lancar dan 11 Cabang hadir dengan lima orang utusan,” sebut Anatasia.
Konferda yang dihadiri oleh Bunda PAUD Dharmasraya Ny. Dewi Sutan Riska, Dinas Pendidikan setempat beserta jajaran, Ketua PGRI setempat dan Pengurus IGTKI - PGRI Sumbar itu dilaksanakan, Selasa (6/4) di Hotel Umega.
Menurut Anatasia sudah merupakan suatu keharusan karena priode kepengurusan sebelumnya sudah habis. Melalui motto Bersatu Membangun Organisasi Profesi Mandiri, Cerdas dan Berkualitas dalam Mewujudkan Guru TK yang Profesional dan Berkualitas, Konferda dapat terlaksana walaupun masih dalam kondisi Covid-19.
Bunda PAUD Dharmasraya Ny. Dewi Sutan Riska mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan IGTKI-PGRI. Bunda PAUD selalu memperhatikan guru-guru Taman Kanak-kanak seperti insentif tiap bulan dan Bunda PAUD juga menyampaikan, sudah ada Peraturan Bupati tentang Anak Usia Dini wajib memasuki TK sebelum memasuki jenjang yang lebih tinggi.
“Kami akan tetap memberikan perhatian yang serius, apalagi IGTK telah banyak berperan dalam memenej pendidikan usia dini di negeri ini,” sebut Ny. Dewi Sutan Riska.
Sementara Ketua PGRI Dharmasraya Lasdi S.Pd. M.M, akan tetap merangkul semua semua guru disetiap jenjang dalam wadah organisasi yaitu PGRI. Sejalan dengan Ketua PGRI, Ketua IGTKI-PGRI Sumbar, Irma Candra Dewi mengatakan, dalam organisasi dituntut kerja dengan ikhlas dan penuh tang gungjawab walaupun tidak ada apa-apanya. Melengkapi administrasi dalam organisasi adalah suatu hal yang harus dipenuhi.
“Kerja dengat niat yang tulus, galang kerjasama yang baik, kekompakan sesama pengurus, anggota mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional,” harap Dewi.
Sebagai suatu organisasi yang sudah matang, Irma berharap kepada pengurus yang baru dilantik, jalinlah kerjasama yang harmonis dengan berbagai pihak untuk mencapai kualitas kesejahteraan bagi guru maupun mutu pendidikan. (*)