Komentar |
| Tukar KTP, Bupati Solok Selatan, Wakil Bupati, ketua TP PKK, Ladis Dukcapil, saat menerima KTP baru dari Dinas Dukcapil. |
Solsel, fajarsumbar.com - Secara marathon, setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, H.Khairunas- H. Yulian Efi langsung melakukam serah terima jabatan.
Acara serahterima jabatan Bupati ini berlangsung secara sederhana dengan protokol lesehatan, Selasa (27/4/2021), turut hadir instansi vertikal, Kejari, Dandim, Polres, OPD, eselon.III dan IV, camat se Solok Selatan, ketua TP PKK, ketua Deskranasda.
Pj Sekda Solok Selatan, yang saat itu masih menjabat Plh Bupati Solok Selatan dalam arahanya mengatakan, sebelum jabatan PLH Bupati Splok Selatan Saya serahkan, Saya mengucapkan selamat datang Bupati dan Wakil Bupari Solok Selatan yang baru, Bapak H.Khairunas+ Yulian Efi, yang naru saja dilantiknoleh Gubernur Sumbar.
Kabupaten Solok Selatan sudah lama krisis kepemimpinan terutama bupati dan wakil bupati, yermasuk OPD dan eselon lainya, dengan telah dilantinya Bapak H Khairumas Wakil Bupati Yulian Efi, terjawablah sudah krisis yang selama ini dirasakan oleh Pemda Solok Selatan.
Tiga bulan ini Saya menjabat dengan tiga jabatan, hari ini saya sudah lega, setelah bapak bupati dan wakil bupati datang,.kini.posisi Saya kembali pada posisi semula.Pj Sekda.
Mari kita bersama sama dalam membangun Kabupaten Solok Selatan yang kaya Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusianya.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam sambutan perdananya didepan ASN Solok Selatan, terimakasih Saya ucapkan kepada semua masyarakat Solok Selatan, mulai dari Ulu Suliti hingga Lubuk Ulang Aling, yang telah mengantarkam Saya dan Wakil Bupati untuk menahkodai kapal Solok Selatan ini.
Amanah yang luar biasa ini sebenarnya tidaklah berat, asalkan kita bersama sama dalam memberikan informasi dedukasi dan keterbukaan
Menjalankan amanah yang dipercayakan masyarakat kepada kami berdua, pada intinya dalam melaksanakan tugas kami ingin berdua dengan wakil bupati termasuk ketua TP PKK, GOW nya.
"Setiap kegiatan kegiatan kelapangan, kami ingin selalu didampingi oleh ketua PKK dan ketua GOWnya, kenapa karena kalau bukan dukungan mereka sulit untuk dilaksanakan," kelakarnya.
Kami terpilih dimandatkan oleh rakyat harus ada visi dan misi, apa yang disampaikan saat kampanye dulu harus dilaksanakan, jangan didustao masyarakat.
Kepada kepala kepala dinas hingga tingkat nagari, kita tidak boleh keluar dari visi dan misi kepala daerah, mari kita berinovasi didalam visi dan misi bupati, jangan berinovasi diluar visi dan misi yang telah disampaikan.
Solok Selatan tidak akan kuat jika semua tidak solid, kami akan konsolidasi apa kebutuhan kabupaten, amanah ini berat yang harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat dan Allah SWT, tentu semuaya harus nyaman, kepala OPD aman dengan menjalankan visi dan misi bupati.
Kami telah memberikan warning kepada semua, kami buka pintu tobat, tidak akan mengingat masa lalu, masa lalu itu anggap itu sejarah, berbeda boleh tapi jangan disalah artikan, mari membangun Solok Selatan.dengam jati dan niatnyang tulus
"Saya sadar kami berdua tidak ada apa apa, mari dan berikan kami berdua masukan," pintanya.
Saya jadi bupati tidak mau diberi beban, jangan saling membebani, dan main kucing kucingan
"Saya bukan orang pamong, saya orang bisnis, tidak seperti bupati bupati terdahulu yang memiliki status pamong, saya apa adanya," ungkap mantan ketua DPRD Solok Selatan 12 tahun itu.
100 hari pertama kita tunggu pertemuan dengan OPD, dengan tujuan apa yang dibutuhkan oleh kabupaten ini.
"Jangan lupakan sejarah, saya harapkan kepada protokoler agar bisa memasang foto foto pejuang pemekar, termasuk mantan mantan bupati yang lama, mendapatkan kabuoaten ini tidak sudah membalikan telapak tangan perlu perjuangan dan ada yang mengurus, mulaila menghargai sejarah," katanya mengakhiri.(Abg)