Komentar |
| . |
Kampung Dalam, fajarsumbar.com- Remaja yang hafidz dan hafidzah al-Qur'an akan melahirkan generasi muda yang Qur'ani. Untuk itu, sebaiknya para remaja jangan berhenti belajar mengaji di tengah jalan. Makanya terus belajar di MDTQ dan Rumah Tahfidz yang ada di wilayah ini.
Demikian dikemukakan Camat V Koto Kampung Dalam Vemi Tolalo kepada fajarsumbar.com usai membuka seleksi Hafidz dan Hafidzah 1 s.d 4 juz di Kantor Camat setempat, Minggu (25/04/21).
Kata dia, alangkah baik dan bagusnya anak-anak yang tamat SD maupun SLTP dan SLTA itu agar tetap melanjutkan pembelajaran Al-Qur'an terutama hafalan Al-Qur'an. Sehingga tidak terputus mata rantai belajar Al-Qur'an sepanjang masa.
"Orang yang hafidz dan hafidzah itu pertanda mempunyai kecerdasan otak diatas rata-rata, dan terpihara amal ibadahnya sepanjang hidup dia. Kita bangga mempunyai generasi muda yang hafidz dan hafidzah dari Kecamatan ini" ungkap Camat Vemi
Seleksi Hafidz dan Hafidzah yang berlangsung sehari penuh ini, sebut Camat Vemy Tolalo, memenuhi Program Pemda Kabupaten Padang Pariaman tentang Gerakan Padang Pariaman 1000 Hafidz dan Hafidzah tahun 2021.
Ia menyebutkan penyeleksian para Hafidz dan Hafidzah itu mempunyai beberapa kriteria. Yakni kategori umur dan jumlah Juz hafalannya.
"Sehingga hasil seleksi ini akan diajukan ke Kantor Bupati sesuai alokasi yang jumlah Hafidz dan Hafidzah yang lolos dari Kecamatan. Sedangkan Tim Hakim Seleksi Hafidz dan Hafidzah Kecamatan V Koto Kampung Dalam terdiri dari Harianto, Eldarifai dan Agusari" ujar Camat Vemi didampingi Kepala KUA Syafral Abdi, MA itu.
Ia juga mengharapkan agar para Pengurus dan Pengelola MDTQ di Masjid serta Surau/Mushalla maupun Rumah Tahfidz yang telah ada di Wilsyah ini supaya memaksimalkan keberadaannya. Ikutsertakan peran Tokoh Masyarakat yang potensial dan berpengaruh serta para perantau.
"Kita satukan langkah dan persepsi ranah dan rantau untuk kemajuan pembangunan baik fisik maupun bidang keagamaan untuk Kecamatan V Koto Kampung Dalam" ajak dia mengingatkan. (saco)