Komentar |
| Kunjungan DPRD Jogjakarta ke DPRD Kota Bukittinggi. |
Bukittinggi, fajarsumbar.com - DPRD Jogjakarta berkunjung ke Bukttinggi, mempelajari tentang penanganan Covid-19 di kota wisata ini.
Hal ini disampaikan Ketua rombongan DPRD Jogjakarta Fokky Hardianto didampingi anggota yang diterima oleh anggota DPRD Kota Bukittinggi Ibnu Asis dan Kabag Persidangan Perundang – Undangan Anton Samawel kepada fajarsumbar.com di Gedung DPRD Bukittinggi, Rabu (28/4/2021).
Dikatakannya anggota DPRD Jogjakarta ini sekaligus juga Panitia khusus penanganan Covid-19, kunjungan kesini disamping bersilaturahmi juga sama-sama belajar bagaimana efisiennya dalam menangani wabah covid-19, ujarnya.
Lebih lanjut kata Fokky, dipilihnya Kota Bukittinggi untuk study banding, ingin merajut kembali hubungan masyarakat Bukittinggi dengan Jogjakarta, sekaligus untuk dijadikan sister city (Kota Kembar).
Tujuannya agar masyarakat jangan sampai melupakan sejarah negeri ini, bahwa Kota Jogjakarta dan Bukittinggi sama-sama kota penyelamat Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang masih baru diploklamirkan 17 Agustus 1945.
Pada Tahun 1948 Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhamad Hatta ditangkap di Jogjakarta, dengan cepat Soekarno menugaskan Mr Syafrudin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang Ibukotanya Bukittinggi.
Ditambahkannya pembentukan sister city (Kota Kembar) ini agar ditindak lanjuti oleh Pemerinta Jogjakarta dan Bukittinggi, kalau ini dapat diujutkan akan dapat meningkatkan perkembangan disegala bidang.
Seperti di bidang budaya, sosial, ekonomi. Harpannya nanti orang yang berkunjung ke Kota Jogjakarta juga akan berkeinginan datang ke Bukittinggi, dan dimasing-masing kota akan saling berbagi informasi sebagai kota kembar (Sister City), ungkapnya. (Gus)