Komentar |
| Inilah bangunan pasar semi modern yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah dibiarkan terbengkalai. |
Pessel, Fajarsumbar.com - Pasar Semi modern yang dibangun di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan menjadi bangunan yang tak berguna setelah semua pedagang memutuskan untuk berjualan di luar gedung pasar tersebut.
Gedung pasar semi modern yang dibangun pada Agustus 2017 tersebut menelan anggaran APBN sebesar Rp6 miliar dan didampingi oleh anggaran APBD Rp3 miliar agar bisa memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI)
Untuk memenuhi standar SNI maka pasar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti pasokan listrik, air, tata kelola informasi komoditi dan akses perbankan dan pasar ini mempunyai los pasar sebanyak 200 unit juga mempekerjakan 2 orang petugas kebersihan.
Dari hasil bincang fajarsumbar.com dengan salah seorang pedagang Sinas, Selasa (13/4/2021) mengatakan pasar ini ditinggalkan karena fasilitas los terpat berjualan terlalu kecil, air tidak berfungsi dan ruang sangat panas, sehingga pedagang tidak betah apalagi pengurus pasar tidak tegas.
Peraturan yang tadinya mewajibkan semua pedagang berjualan di dalam, sementara pedagang yang tidak mau berjualan di dalam tetap saja bisa berjualan di luar, akhirnya semua pedagang yang berjualan di dalam memutuskan untuk pindah berjualan di luar gedung
PJS Walinagari Lakitan Utara Samin mengatakan, masyarakat belum mempunyai kesadaran untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah padahal fasilitas tersebut sudah lengkap dengan sarana pendukung kalaupun ada kekurangan semua itu kan bisa di usahakan untuk diperbaiki dan di lengkapi. (Wandi)