Pastikan Kesehatan Hewan Peliharaan, Datangi Puskeswan -->

Iklan Atas

Pastikan Kesehatan Hewan Peliharaan, Datangi Puskeswan

Selasa, 06 April 2021
Petugas kesehatan sedang melayani hewan peliharaan warga


Padang Panjang  fajarsumbar.com - Kucing peranakan campuran Persia dan Anggora yang dinamai Chibi oleh pemiliknnya Tika (30) terlihat gemuk. Warga Kelurahan Silaing Bawah ini curiga si Chibi bisa saja lagi bunting.


Ingin memastikannya, Tika membawa hewan peliharaannya  ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Selasa (6/4).


Setelah berat badan ditimbang, Chibi yang saat itu ditangani oleh drh. Resti Fauzan Nur Rahman dibantu paramedis, M. Feri. Kucing itu di-USG. Hasilnya memang benar, ada tiga calon anak kucing.


Tika terlihat senang, usahanya mengawinkan kucing jantan miliknya dan Chibi berjenis kelamin betina milik sepupunya, berhasil. 


"Dua bulan lagi diperkirakan akan beranak," kata Fauzan.


Berbeda dengan Tika, Ziya pemilik kucing kampung yang dia namakan Black merasa risau lantaran si Black tampak kurang bergairah. Setelah diperiksa, Black ternyata mengalami flu. Fauzan lantas meracik obat untuk kucing milik warga Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur ini.


Fauzan mengatakan, rata-rata hewan peliharaan yang diperiksa kebanyakan kucing, selain itu juga ada anjing. 

"Berbagai penyakit hewan ditangani. Rata-rata mengalami gangguan pencernaan, defisiensi atau kekurangan vitamin, flu, luka. Ada yang diberi vaksin rabies juga," katanya.


Sementara itu, Kepala Puskeswan, Syafniati,S.P mengatakan, Puskeswan mengalami peningkatan layanan di masa pandemi ini. 


"Kalau di tahun 2019, per tahunnya sekitar 1.200 hewan yang kita tangani. Di tahun 2020 meningkat sampai 1.500 hewan," katanya.


Adapun di tahun 2021 ini, di bulan Januari 173 ekor hewan , 164 ekor di bulan Februari dan  144 ekor di bulan Maret lalu. 


"Berbeda dengan masa sebelum pandemi, saat ini pemilik hewan harus mendaftar dulu sebelum memeriksakan hewan miliknya yaitu dari jam 08.00-10.00 WIB. Untuk penanganannya dari jam 08.30 sampai jam 16.00," jelasnya.


Syafniati menyampaikan, saat ini Puskeswan dilengkapi dengan ruang operasi, ruang pemeriksaan hewan, ruang nekropsi, ruang observasi, dan ruangan inseminasi buatan. 


"Puskeswan kita memenuhi standar nasional dan telah menjadi percontohan daerah lain. Pelayanan di sini gratis untuk masyarakat Padang Panjang," ungkapnya.


Puskeswan juga membuka layanan call center guna menangani hewan ternak seperti unggas, kambing dan sapi.  "Kita melayani setiap hari kerja," jelasnys


Di Puskeswan, kata Syafniati, juga melayani pengantar surat kasus gigitan anjing. Kemudian sampel darah ternak yang mengalami penyakit, pembuatan surat kesehatan hewan, dan surat keterangan asal hewan ternak. 


"Kalau keterangan asal hewan ternak ini biasanya untuk pelaku usaha ternak sapi dan pelaku usaha kulit yang memanfaatkan kulit sapi," terangnya. (*/syam)