Komentar | ||
| Eriyanto Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas | Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam |
Lubuk Basung, fajarsumbar. com - Sebanyak 66 unit mesin tempel dan 60 unit alat tangkap long tail akan dibagikan pada nelayan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dalam tahun 2021 ini. Dengan alat tersebut diharapkan memudahkan nelayan melaut sehingga hasil tangkapan ikan pun meningkat
"Bantuan peralatan tersebut akan diserahkan pada nelayan yang telah memiliki kartu nelayan, yang tergabung dalam kelompok nelayan," kata Pelaksana tugas Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Eriyanto di Lubuk Basung, Sabtu, (24/4)
"Bantuan berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dengan jumlah 66 unit dengan rincian mesin empat PK sebanyak 10 unit, mesin 15 PK 53 unit dan mesin 40 PK tiga unit, itu bakal diserahkan dalam waktu dekat," katanya.
Untuk mesin tempel itu diserahkan ke nelayan yang tersebar di Kecamatan Tanjung Mutiara.
Sedangkan 40 unit alat tangkap long tail diserahkan ke nelayan di Danau Maninjau Kecamatan Tajungraya.
"Bantuan ini berasal dari dana pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD Sumbar atas nama Syafril Huda dan Lazuardi Erman," katanya.
Ia menambahkan, nelayan Agam juga mendapatkan peyimpan ikan ukuran satu ton sebanyak 16 unit dan kotak pendingin untuk pemasaran 40 unit.
Saat ini, tambahnya, nelayan yang mendapat bantuan itu sedang didata ke lapangan. Setelah identifikasi selesai, maka langsung pengadaan atau tender dan penyerahan setelah lebaran.
Bantuan ini dalam rangka motorisasi alat tangkap ikan, karena selama ini mereka mengunakan dayung atau layar untuk ke laut.
Dengan cara ini, mereka dengan mudah ke tengah laut untuk menangkap ikan, sehingga hasil tangkap akan melimpah. "Ini untuk meningkatkan ekonomi nelayan di Agam," katanya.
Ia mengakui jumlah nelayan di Agam 2.260 orang tersebar di Kecamatan Tanjungmutiara 1.472 orang dan Tanjungraya 788 orang.
Untuk alat tangkap berupa bagan 20 unit, tonda 39 unit, mesin tempel 450 unit, payang 29 unit dan pukat tepi 34 unit. (Yanto)